Polusi Elektronik
Polusi Elektronik adalah radiasi elektromagnetik liar, berupa gelombang radio yang menyebabkan alat elektronik dalam penggunaannya terganggu. Penyebabnya datang dari peralatan elektronik dan listrik. Kejadian yang paling umum adalah gangguan pada televisi, yang tayangannya terganggu ketika tetangga menggunakan alat-alat listrik, dan yang lainnya di sekitar rumah menyala. Di Jerman, polusi akibat gelombang elektromagnetik liar pernah menyebabkan kendaraan di autobahn (jalan bebas hambatan) berhenti tiba-tiba. Penyebabnya karena terdapatnya stasiun radar besar yang menyemprotkan radiasi gelombang mikro. Gelombang berukuran mikro tersebut langsung masuk ke badan mobil, dengan cara menembus kaca atau melalui logam pada badan mobil. Akibatnya, arus dan tegangan yang tak diinginkan muncul pada rangkaian kawat dalam kendaraan , yang lantas menginduksi rangkaian mikrolektronik kendaraan dan membuatnya dalam status mata (off).
Polusi elektronik juga dapat digunakan untuk memata-matai dan mengganggu privasi. Sebagai contoh. Saat memegang pesawat radio atau ponsel aktif dekat monitor PC yang sedang aktif atau televisi, maka layar monitor akan terganggu. Polusi elektronik juga hampir menghentikan konstruksi Stadium King Fahs International di Saudi
Polusi ini juga dapat membuat pesawat jatuh. Sebagai faktanya, tahun 1984, tornado Fighter milik Angkata Udara jerman, jatuh saat terbang distasiun radio Voice of America dan Radio Free Europa dekat Munich. Kajadian yang sama juga terjadi di Amerika. Beberapa helicopter jatuh ketika terbang di stasiun radio yang snagat kuat. Polusi elektronik dari radar pesawat jet fighter pun dapat membunuh kelici bahkan manusia bila diaktifkan pada jarak tertentu dipermukaan bumi. Kini sudah diproduksi kaca berlapis indium timah oksida yang dapat mencegah lewatnya gelombang radio berfrekuensi 30 MHz – 10 GHz, sehingga dapat menghentikan polusi elektronik.
0 komentar:
Posting Komentar