Minyak Jarak
Pohon jarak sangat bermanfaat bagi kehidupan menusia. Sebagai contoh, tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman hias, obat dan banyak lagi. Ternyata dibalik semua manfaat tersebut, buah jarak dapat diolah sebagai minyak. Sejak jaman Jepang menjajah Indonesia, jarak telah dimanfaatkan sebagai minyak. Minyak tersebut biasanya digunakan untuk melumasi senjata-senjata, dan lainnya. Cara membuat minyak jarak dengan memetik buah tersebut, namun yang sudah kering dan juga berwarna hitam. Setelah itu, dijemur dan dikupas kulit buahnya. Kulit biji dibuang, lalu biji ditumbuk atau digiling. Selanjutnya di press dan dihempas untuk memperoleh minyak. Kandungan ampas minyak pada biji jarak masih relatif tinggi, sehingga dapat diproses sekali lagi, yaitu ekstrasi. Biji jarak mengandung minyak sekitar 50%, tetapi minyak yang diperoleh dengan press hanya 45%. Beberapa cara pengempasan dapat dipakai antara lain: hydraulic press, continuos srew press atau menggunakan pelarut organik. Cara yang paling banyak diminati saat ini adalah hydraulic press dalam keadan panas, kemudian sisa ampas lalu diambil dengan ekstrasi menggunakanpelarut organic. Dengan demikian, minyak yang dapat dihasilkan sekitar 75-85% sedangakan ampasnya mengandung 12% minyak Minyak yang diperoleh juga memerlukan pemurnian atau refining yang meliputi pembuangan asam, pemucatan. Sedangkan degaumming dan deodorasi biasanya tidak diperlukan walaupun secara teknis memungkinkan. Pengempaan secara dingin pun akan menghasilkan minyak yang cukup baik pula.biasanya minyak yang tidak dipanasi dapat langsung digunakan segera, sehingga dapat pula tidak melalui proses pemurnian. Minyak jarak berfungsi sebagai bahan bakar diesel atau kendaraan bermotor. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa untuk mendapatkan minyak jarak, tidak memerlukan biaya yang besar, sehingga dapat juga digunakan sebagai solusi dalam mengatasi kesulitan bahan bakar di jaman seperti sekarang ini.
0 komentar:
Posting Komentar