Senin, 15 Juni 2009

Kisah tentang seseorang...

Pengalaman seseorang yang takkan terlupakan dan dapat menjadi pelajaran yang amat berharga dalam hidup.

Hai blogger mania! Apa kabar??? Moga2 aja, qta baeg2.

Hmm.. pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas soal bersyukur. Kalau qta pikir – pikir, banyak dari kita yang nggak pernah mau bersyukur. Padahal, Tuhan udah kasi kita kelebihan dari pada menusia yang lain. Kita sebagai manuaia, selalu melihat semua itu seperti orang yang selalu melihat ke atas. Jadi, kita nggak pernah mau lihat orang yang nasibnya lebih buruk dari kita. Padahal, jika kita mau melihat ke bawah, betapa banyak orang yang nasibnya jauh lebih menderita dari kita. Memebahas masalah tersebut, saya sangat terinspirasi dari kisah seseorang yang kebetulan say abaca di tabloid NYATA(saya adalah salah seorang pembaca sekaligus penggemar tabloid ini), dimana ada seorang wanita cantik asal Caracas, Venezuela bernama Jacqui uang mengalami kejadian yang tentunya tak akan terlupakan dari hidupnya. Suatu hari Jacqui dalam perjalanan pulang dari acara ulang tahun sahabatnya di Austin, Texas, Amerika Serikat. Jacqui pulang menumpang mobil milik temannya yang bernama Natalia. Mereka tidak hanya bedua. Saat itu ada 3 penumpang lain, yakni Johanna, Laura, 7 Johan. Dalam perjalanan, Johanna sibuk berkomentar soal cara Natalia mengendarai mobil yang dirasa sangat lamban. Makin lama, perdebatan mereka makin seru. Saking serunya, hingga konsentrasi Natalia dalam mengemudi mobilnya terganggu, dan Jacqui mendapat firasat buruk. Dan, firasat buruk Jacqui menjadi kenyataan. Mereka mengalami kecelakaan dan mobil mereka bertabrakan dengan mobil milik Reggie Stephey, yang belakangan diduga ,emgemudi dalam keadaan mabuk. Dalam kecelakaan tersebut, Laura dan Natalia tewas seketika, dan Jacqui terjepit diantara dashboard mobil. Johanna dan Johan saat itu sadar, namun mereka tak mampu keluar. Bagaimana dengan kondisi Reggie??? Tentu Blogger mania penasaran akan kondisinya saat itu. Karena mobil Reggie dilengkapi air bag yang melindunginya dari benturan kepala, dan bahkan saat itu, ia sempat menelepoon 911 untuk meminta bantuan. Untunglah saat itu ada 2 paramedis disekitar lokasi kecelakaan, Fitzpatrick & Mc Intosh. Saat paramedis datang, Jacqui masih sadar. Tapi, 2 paramedis tersebut membentu mngeluarkan Johan dan Johanna terlebih dahulu, serta berusaha keras mngeluarkan mayat Natalia dan Laura. Saat ingin membantu Jacqui, percikan api menjilat wajah Jacqui. Fitzpatrick menatik Mc Intosh yang berusaha megeluarkan Jacqui. Kondisinya saat itu tak terbayangkan. Nanar tubuh Jacqui mulai terbakar. Sejumput rambutnya terbakar pula dan jatuh perlahan. Jacqui menjerit histeris. Setelah beberapa saat, teriakan Jacqui menghilang. Dan 2 paramedis ini berfikir bahwa gadis ini telah mati. “terima kasih Tuhan, ia telah meninggal”, ucap Fitzpatrick. Tak lama datanglah petugaspemadam kebakaran. Dan api pun berhasil dipadamkan. Saat Fitzpatrick mendekati Jacqui, dia memeriksa dan meraba denyut nadi di pergelangana tangan Jacqui. Saat itu, kondisinya sungguh mengenaskan. Bajunya meleleh, kulitnya keras dan retak, kulit kepalanya terbakar. Jika saja waktu itu Jacqui menuruti nasihat ibunya, mungkin kecelakaan tragis yang dialaminya ini tidak akan terjadi.

Saat itu, Jacqui berada di antara hidup dan mati, akibat koondisi luka bakarnya yang cukup serius. Luka bakarnya saat itu sampai menembus kulit dan tulangnya. Cairan tubuh Jacqui terus membahsahi tempat tidurnya. Perawat berusaha sekuat tenaga untuk menolongnya. Amadeo Saburido, ayah Jacqui dan Ibunya, Rosalia dating keesokan harinya. Saat itu, tubuh Jacqui dipenuhi alat bantu. Amadeo member tahu kedatangannya seerta menenangkan Jacqui. Namun, selang beberapa saat, lantas ia keluar karna tak tahan melihat kondisi putrid tercintanya.

Jaqui seperti dioperasi tanpa henti. Mulai dari menangani patah tulang, pencangkokan kulit. Kelopak mata Jacqui rusak, namun untungnya bola matanya selamat. Akhirnya, metanya dijahit dan ditutup. Luka Jacqui membuat bibir, telinga kanan, telinga kiri dan hidungnya rusak serta luruh. Dan lagi, ia juga harus berjuang untuk melawan infeksi dan demam tinggi. Tak hanya operasi, ia juga menjalankan terapi pemulihan yang tak mudah dan menyakitkan. Kadang-kadang ia merasa tak tahan , dan merasa ingin mati saja. Namun, orang-orang disekitarnya menguatkannya selalu. Ayah Jacqui selalu setia menemaninya. Ia menyuapi, membersihkan, membantu mandi, dan mengontrol pengobatan putrid kesayangannya itu. Jacqui sendiri mampu tegar dan bangkit. Dalam hatinya selalu bertanya “mengapa aku???”. Namun, setelah beberapa kali konsultasi dengan psikolog, Jacqui yakin Tuhan memberinya kesempatan untuk hidup bukan tanpa alasan. Butuh waktu sekitar 10mbulan untuk memulihkan kondisi psikologis Jacqui. Dan setelah itu, baru ia berani pulang ke Caracas untuk bertemu keluarga dan teman - temannya.

Nah, demikianlah cerita yang saya kutip dari tabloid NYATA. Banyak sekali nilai positif yang dapat kita ambil dan kita petik dari pengalaman Jacqui. Dengan cerita tersebut, kita dapat belajar untuk bisa lebih bersyukur atas apa yang telah ita terima. Semoga pesan – pesan saya dapat bermanfaat untuk semua pembaca blog saya. Dan untuk semuanya. Sekian dan terima kasih *;^_^:*.

0 komentar:

Home

Senin, 15 Juni 2009

Kisah tentang seseorang...

Pengalaman seseorang yang takkan terlupakan dan dapat menjadi pelajaran yang amat berharga dalam hidup.

Hai blogger mania! Apa kabar??? Moga2 aja, qta baeg2.

Hmm.. pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas soal bersyukur. Kalau qta pikir – pikir, banyak dari kita yang nggak pernah mau bersyukur. Padahal, Tuhan udah kasi kita kelebihan dari pada menusia yang lain. Kita sebagai manuaia, selalu melihat semua itu seperti orang yang selalu melihat ke atas. Jadi, kita nggak pernah mau lihat orang yang nasibnya lebih buruk dari kita. Padahal, jika kita mau melihat ke bawah, betapa banyak orang yang nasibnya jauh lebih menderita dari kita. Memebahas masalah tersebut, saya sangat terinspirasi dari kisah seseorang yang kebetulan say abaca di tabloid NYATA(saya adalah salah seorang pembaca sekaligus penggemar tabloid ini), dimana ada seorang wanita cantik asal Caracas, Venezuela bernama Jacqui uang mengalami kejadian yang tentunya tak akan terlupakan dari hidupnya. Suatu hari Jacqui dalam perjalanan pulang dari acara ulang tahun sahabatnya di Austin, Texas, Amerika Serikat. Jacqui pulang menumpang mobil milik temannya yang bernama Natalia. Mereka tidak hanya bedua. Saat itu ada 3 penumpang lain, yakni Johanna, Laura, 7 Johan. Dalam perjalanan, Johanna sibuk berkomentar soal cara Natalia mengendarai mobil yang dirasa sangat lamban. Makin lama, perdebatan mereka makin seru. Saking serunya, hingga konsentrasi Natalia dalam mengemudi mobilnya terganggu, dan Jacqui mendapat firasat buruk. Dan, firasat buruk Jacqui menjadi kenyataan. Mereka mengalami kecelakaan dan mobil mereka bertabrakan dengan mobil milik Reggie Stephey, yang belakangan diduga ,emgemudi dalam keadaan mabuk. Dalam kecelakaan tersebut, Laura dan Natalia tewas seketika, dan Jacqui terjepit diantara dashboard mobil. Johanna dan Johan saat itu sadar, namun mereka tak mampu keluar. Bagaimana dengan kondisi Reggie??? Tentu Blogger mania penasaran akan kondisinya saat itu. Karena mobil Reggie dilengkapi air bag yang melindunginya dari benturan kepala, dan bahkan saat itu, ia sempat menelepoon 911 untuk meminta bantuan. Untunglah saat itu ada 2 paramedis disekitar lokasi kecelakaan, Fitzpatrick & Mc Intosh. Saat paramedis datang, Jacqui masih sadar. Tapi, 2 paramedis tersebut membentu mngeluarkan Johan dan Johanna terlebih dahulu, serta berusaha keras mngeluarkan mayat Natalia dan Laura. Saat ingin membantu Jacqui, percikan api menjilat wajah Jacqui. Fitzpatrick menatik Mc Intosh yang berusaha megeluarkan Jacqui. Kondisinya saat itu tak terbayangkan. Nanar tubuh Jacqui mulai terbakar. Sejumput rambutnya terbakar pula dan jatuh perlahan. Jacqui menjerit histeris. Setelah beberapa saat, teriakan Jacqui menghilang. Dan 2 paramedis ini berfikir bahwa gadis ini telah mati. “terima kasih Tuhan, ia telah meninggal”, ucap Fitzpatrick. Tak lama datanglah petugaspemadam kebakaran. Dan api pun berhasil dipadamkan. Saat Fitzpatrick mendekati Jacqui, dia memeriksa dan meraba denyut nadi di pergelangana tangan Jacqui. Saat itu, kondisinya sungguh mengenaskan. Bajunya meleleh, kulitnya keras dan retak, kulit kepalanya terbakar. Jika saja waktu itu Jacqui menuruti nasihat ibunya, mungkin kecelakaan tragis yang dialaminya ini tidak akan terjadi.

Saat itu, Jacqui berada di antara hidup dan mati, akibat koondisi luka bakarnya yang cukup serius. Luka bakarnya saat itu sampai menembus kulit dan tulangnya. Cairan tubuh Jacqui terus membahsahi tempat tidurnya. Perawat berusaha sekuat tenaga untuk menolongnya. Amadeo Saburido, ayah Jacqui dan Ibunya, Rosalia dating keesokan harinya. Saat itu, tubuh Jacqui dipenuhi alat bantu. Amadeo member tahu kedatangannya seerta menenangkan Jacqui. Namun, selang beberapa saat, lantas ia keluar karna tak tahan melihat kondisi putrid tercintanya.

Jaqui seperti dioperasi tanpa henti. Mulai dari menangani patah tulang, pencangkokan kulit. Kelopak mata Jacqui rusak, namun untungnya bola matanya selamat. Akhirnya, metanya dijahit dan ditutup. Luka Jacqui membuat bibir, telinga kanan, telinga kiri dan hidungnya rusak serta luruh. Dan lagi, ia juga harus berjuang untuk melawan infeksi dan demam tinggi. Tak hanya operasi, ia juga menjalankan terapi pemulihan yang tak mudah dan menyakitkan. Kadang-kadang ia merasa tak tahan , dan merasa ingin mati saja. Namun, orang-orang disekitarnya menguatkannya selalu. Ayah Jacqui selalu setia menemaninya. Ia menyuapi, membersihkan, membantu mandi, dan mengontrol pengobatan putrid kesayangannya itu. Jacqui sendiri mampu tegar dan bangkit. Dalam hatinya selalu bertanya “mengapa aku???”. Namun, setelah beberapa kali konsultasi dengan psikolog, Jacqui yakin Tuhan memberinya kesempatan untuk hidup bukan tanpa alasan. Butuh waktu sekitar 10mbulan untuk memulihkan kondisi psikologis Jacqui. Dan setelah itu, baru ia berani pulang ke Caracas untuk bertemu keluarga dan teman - temannya.

Nah, demikianlah cerita yang saya kutip dari tabloid NYATA. Banyak sekali nilai positif yang dapat kita ambil dan kita petik dari pengalaman Jacqui. Dengan cerita tersebut, kita dapat belajar untuk bisa lebih bersyukur atas apa yang telah ita terima. Semoga pesan – pesan saya dapat bermanfaat untuk semua pembaca blog saya. Dan untuk semuanya. Sekian dan terima kasih *;^_^:*.

Tidak ada komentar: