Minggu, 30 Oktober 2011

Perasaan

Pernahkah blogger mania merasakan sakit hati? tentu pernah. Semua manusia pasti pernah merasakan sakit hati. Hal tersebut juga terjadi pada ku. hehe

Maaf jdi sessi curhat. Saat itu aku sangat mendambakan pria yang Tuhan Yesus beri buat aku. Selama ini aku merasa memang bukan pria-pria terdahulu yang akan menjadi pria yang ku sebut kekasih sesungguhnya. Mereka memang mantan kekasih ku dulu, tetapi semua hanyalah masa lalu. Dan bagaimana dengan masa sekarang?
Saat ini aku menyukai seorang pria. Ia hanya seorang yang biasa bagi kebanyakan orang. Tapi dia berbeda di mataku. Dia pria yang cuek tapi peduli. bisa bedakan ?
cuek itu peduli tapi tidak terlalu di pamerkan
itulah yang aku suka dari pria ini. Hehe tepatnya cowo ini. Karena dia belum pantas di panggil pria :P

Tahukah kamu? Aku sangat menyukai foto-foto dirinya. Simple handsome.
Itulah kata-kata yang tepat baginya. Dia pintar dan simple. Aku merasa suka dan kagum ditinjau dari 3 S:
Seiman, Smart, Setia
itulah yang ku pikir dari dia. Aku tidak ingin memaksakan segala sesuatu, sebab aku tahu semua ada masanya.



Dan tidak ada yang tahu, bagaimana perjuangan ku untuk memiliki foto yang mirip dengan yang ia miliki. Sudahlah itu bukanlah hal yang penting untuk dibicarakan.
Dia inspirasiku. Aku harap yang terbaik dari Tuhan Yesus semata. Amin. JBU all :D

Waterblow Nusa Dua - Bali

Keindahan panorama Waterblow seakan mampu membius para masyarakat Bali untuk mengunjungi tempat ini. Tidak hanya masyarakat Bali, para wisatawan yang terdiri dari dalam dan luar negeri jauh-jauh datang untuk menikmari panorama yang disediakan oleh alam tesebut. Berikut adalah hasil pengambilan gambar beberapa lokasi di waterblow Nusa Dua- Bali :)


Di salah satu taman daerah WaterBlow


Menuju ke Lokasi dengan menggunakan Bus Sarbhagita (busway-nya Bali), merupakan fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Daerah Bali dalam rangka mengurangi jumlah kendaraan bermotor utamanya di Kota Denpasar dengan jalur Batu Bulan- Nusa Dua. Cukup dengan mengeluarkan uang Rp 2.500 utk pelajar dan Mahasiswa dan Rp 3.500 untuk Umum.


Panorama Laut yang begitu indah *dengan modelnya yang indah pula. hehe


Di karang yang tajam-tajam di WaterBlow. Anginnya cukup membuat saya masuk angin. Tapi sungguh asyik. Di sini juga banyak digunakan sebagai lokasi foto prewedding.

Jadi tunggu apa lagi? Bagi masyarakat Indonesia khususnya yang belum pernah mengunjungi WaterBlow, jangan malu-malu untuk mengunjunginya. Selain fasilitas yang telah disediakan oleh Pemerintah Provinsi Bali sudah sangat baik, daerah ini juga memang merupakan salah satu destinasi para wisatawan. Masa' kalah dengan wisatawan asing ? hehe :)

Terima kasih Petani Indonesia

Nama saya Ruth. Usia saya 16 tahun. Saat ini saya tinggal di Denpasar, sebuah kota yang sebagian besar penduduknya masih mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utamanya. Tepatnya, saya tinggal di perbatasan antara Kota Denpasar dengan Kabupaten Badung, Bali.

Daerah tempat saya tinggal masih mempertahankan adat dan istiadatnya dalam banyak hal. Mata pencaharian utama tetangga saya sebagian besar adalah sebagai petani. Biasanya, para petani yang merupakan tetangga saya, menggunakan lahannya untuk ditanam dengan tanaman padi.
Tetapi, tidak hanya tanaman padi saya yang ditanam pada media sawah ini. Biasanya, tetangga saya juga menanam tanaman kedelai. Di belakang tanaman kedelai, mereka juga menanam tanaman Pacah (Bunga Pacar) yang biasanya dipergunakan sebagai sesaji yang biasa disebut “canang”. Canang ini dihaturkan/dipersembahkan (dalam Bahasa Bali dibantenin) setiap hari oleh umat Hindu di Bali. Bunga Pacar ini merupakan bunga yang sangat penting bagi warga Bali khususnya dalam kegiatan persembahyangan umat Hindu. Kembali mengenai masalah kedelai, menanam tanaman kedelai termasuk lebih mudah dibandingkan dengan menanam padi. Berbeda dengan menanam padi yang harus benar-benar lembab bahkan basah tanahnya, tanaman kedelai termasuk mudah perawatannya. Tanaman ini mampu bertahan di tanah yang agak kering dan merupakan salah satu komoditas utama bagi masyarakat sekitar rumah saya. Biasanya, tanaman kedelai baru dapat dipanen untuk dikonsumsi pada umur 75-110 hari. Pada saat masa panen, biasanya tetangga saya dengan wajah gembiranya membawa sabit dan juga karung.

Mereka berbondong-bondong untuk memanen kedelai-kedelai itu. Dengan perlengkapan seadanya, seperti sepatu boot yang sudah nyaris rusak, topi capil dari jerami dan baju panjang seadanya, mereka bersama-sama menyabit kedelai tersebut. mereka dengan sabar memilah-milahnya dan hasilnya dikumpulkannya dalam sebuah karung untuk dijual ke pasar. Saat panen berlangsung, mereka hanya mengandalkan bedak dingin yang dioleskan pada wajah mereka masing-masing. Untuk mengetahui bagaimana panasnya terik matahari saat anen di siang hari, saya mencobanya. Saya tidak menggunakan baju panjang, hanya menggunakan capil di kepala saya dan sabit untuk memotong batang-batang kedelai.

Saya tidak menggunakan baju panjang saat memanen kedelai, karena saya ingin merasakan panasnya matahari siang itu. Selain itu saya mengkonsumsi natur-E, yang merupakan suplemen yang akan menutrisi kulit saya sehingga kulit saya menjadi terjaga kehalusannya dan kesehatannya. Tetangga saya yang mempertahankan cara tradisionalnya menggunakan bedak dingin, merupakan cara eksternal (dari luar) mereka agar kulit mereka tidak terbakar di tengah teriknya panas matahari. Sedangkan saya, mengkonsumsi Natur-E yang merupakan cara internal (dari dalam) untuk menjaga kehalusan kulit saya. Melalui tulisan saya ini, para petani menginspirasi saya bahwa mereka mampu bekerja di terik panas matahari demi sesuap nasi bagi keluarga mereka. Kerja keras mereka meninspirasi saya untuk terus bersemangat dalam menjalani hidup dan sekolah saya. Terimakasih Para Petani Indonesia. Karena kalian, kami dapat menikmati hasil berupa beras, kedelai, dan berbagai olahannya.

apa yang akan kamu lakukan dengan uang Rp 10 juta bagi lingkungan?


Yang akan saya lakukan apabila saya mendapat uang 10 juta untuk membantu sekitar saya adalah dengan program “5 juta untuk lingkungan dan 5 juta untuk lapangan kerja sosial”. Mungkin bahasa saya pada judul di atas, terdengar asing dan agak membingungkan. Sebelumnya, saya akan menjelaskan apa maksud judul di atas. 5 juta rupiah untuk lingkungan artinya bahwa saya ingin menyumbangkan 5 juta yang diberikan kepada saya, secara penuh digunakan untuk lingkungan sekitar.



Alasan saya mengangkat masalah ini adalah semakin banyaknya jumlah sampah yang dibuang secara sembarangan. Padahal, seperti kita ketahui bersama bahwa sampah-sampah, baik organik maupun anorganik, sangat mencemari lingkungan dan membuat hewan-hewan air menjadi mati. Pembuangan sampah organik dapat mencemari lingkungan karena mikroorganisme pengurai sampah organik, mengambil oksigen (O2) dalam air, sehingga kandungan oksigen dalam air menjadi sedikit dan akhirnya hewan-hewan yang hidup di dalam air menjadi kekurangan oksigen. Sedangkan sampah anorganik mencemari lingkungan karena sampah plastik sangat sulit untuk diuraikan oleh mikroorganisme dan memakan waktu yang lama. Sehingga, sampah anorganik menjadi menumpuk dan menyumbat sungai. Sehingga terjadilah banjir dimana-mana. Sampah dimana-mana. Banyaknya wabah penyakit yang menyerang masyarakat. Dan kesejahteraan yang menjadi salah satu tujuan yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, tidak tercapai. Dan 5 juta lainnya akan saya manfaatkan untuk lapangan kerja bagi orang-orang yang kurang mampu. Hal ini sangat penting karena banyaknya jumlah pengangguran yang semakin meningkat setiap tahunnya dan ketatnya persaingan, menyebabkan masyarakat menjadi lebih cenderung untuk mendapatkan uang secara instan, walaupun hal itu merugikan orang di sekitar. Dengan demikian, angka kriminalitas makin tinggi dan kesejahteraan sosial makin sulit untuk dicapai.


Melihat masalah-masalah diatas, saya sangat tertarik untuk menuangkan gagasan saya berupa ide-ide yang diharapkan dapat direalisasikan dan dapat membantu lingkungan sekitar, walaupun dengan hal yang kecil. Menurut saya, untuk masalah yang pertama, saya ingin mengembangkan metode sampah organik dan anorganik. Mungkin bagi sebagian orang, hal ini sudah biasa. Tetapi, saya berharap sekali agar sistem sampah organik dan anorganik direalisasikan.


Pertama, dibuat tempat khusus penampungan sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik sendiri dibagi lagi menjadi 3, yaitu sampah plastik, sampah kertas, dan sampah campuran (sampah-sampah air dan sampah lain yang tidak bisa digolongkan ke dalam dua jenis sampah tadi). Tempat khusus ini memiliki perbandingan antara sampah organik dan anorganik adalah 1:1. Penampungan untuk sampah anorganik, dibagi menjadi 3 bagian yang sama. Ruang lingkup yang dipakai sebagai contoh adalah di suatu perumahan. Untuk memudahkan pemisahan, sebaiknya dibeli 2 tempat sampah, anorganik dan organik, yang diletakkan merata di setiap rumah dan di setiap tempat yang dianggap perlu adanya tempat sampah. Kegiatan ini seperti sistem piket di kelas, yaitu sistem giliran di setiap rumah. Agar rencana pembuatan tempat penampungan dan pengolahan sampah ini tidak menjadi hal yang bersifat tidak jalan atau tidak beroperasi, maka perlu dibuatkan suatu peraturan tegas dari masyarakat bahwa jika ada orang dari anggota perumahan tersebut yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan sangsi, dan yang tidak membuang sampah pada tempat seharusnya (misalnya: sampah daun dibuang di tempat sampah anorganik), akan diberikan sangsi. Sangsi yang diberikan pun lebih baik apabila sangsi yang mendukung kegiatan pengolahan sampah terpadu ini. Misalnya: bagi yang melanggar diberikan sangsi berupa tugas memisahkan sampah organik dan anorganik selama beberapa hari.


Setelah tempat-tempat sampah telah penuh, sekarang sampah-sampah tersebut tiba waktunya untuk dipisahkan. Pisahkan sesuai jenis sampah. Untuk sampah plastik nantinya akan dikumpulkan menjadi satu dan akan dijual. Untuk saampah kertas, juga akan dijual. Dan untuk sampah campuran akan dikumpulkan dan dibuang ke TPA. Uang hasil penjualannya akan digunakan untuk memfasilitasi tempat sampah dan untuk membeli bibit pohon, yang akan ditanami di sekitar lingkungan sekolah. Atau bila pohon di sekolah cukup, ada baiknya bila diadakan kegiatan penghijauan sekolah di suatu tempat yang gersang. Sehingga, tempat tersebut menjadi hijau, asri dan rindang.


Untuk sampah organik akan diolah dengan metode tertentu, sehingga didapatkan hasilnya yaitu berupa pupuk, yang akan digunakan untuk menyuburkan tanaman di area sekolah.

Saya rasa, uang 5 juta tersebut cukup untuk memfasilitasi kegiatan ini.

Sisa 5 juta yang lain, saya memiliki ide berupa modal berwirausaha untuk para pemulung. Tetapi, sebelumnya telah kita bekali tentang pengetahuan mengenai berwirausaha. Wirausaha ini dibidang penjualan mainan anak-anak. Dalam hal ini, diperlukan pengawasan dari pemerintah agar usaha ni dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Bentuk-bentuk tulisan di Media Massa

Apakah yang disebut sebagai Artikel?Masyarakat luas, mengangap semua tulisan di media cetak (koran, majalah, tabloid, bulletin, jurnal dan news letter) sebagai artikel. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikel disebut sebagai: karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai di majalah, surat kabar dsb. Dalam ilmu jusnalistik, artikel adalah salah satu bentuk tulisan non fiksi berisi fakta dan data yang disertai sedikit analisis dan opini dari penulisnya.
Apakah yang disebut sebagai features?
Feature sering diartikan sebagai tulisan khas di media massa. Dalam KBBI, entri feature tidak ada. Dalam kamus-kamus bahasa Inggris, feature diartikan sebagai: a distinctive or regular article in a newspaper or magazine. Dalam ilmu jurnalistik, features merupakan salah satu bentuk tulisan non fiksi, dengan karakter human interest yang kuat.


Apakah yang disebut esai?
Menurut KBBI, esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Menurut kamus Webster’s (essay) adalah: a short literary composition of an analytical, interpretive, or reflective kind, dealing with its subject in a nontechnical, limited, often unsystematic way and, usually, expressive of the author’s outlook and personality. Menurut ilmu jurnalistik, esai adalah tulisan berupa pendapat seseorang tentang suatu permasalahan ditinjau secara subyektif dari berbagai aspek/bidang kehidupan.

Apakah bentuk-bentuk tulisan lain di media massa?
Yang paling banyak dijumpai di koran dan majalah adalah berita (news). Dalam dunia jurnalistik, news dikelompok-kelompokkan lagi menjadi spot news, stright news, interpreted news, interpretative news, news story dll. Selain itu masih ada bentuk-bentuk tulisan lain seperti reportase, information story, info grafis, resensi buku/film, tajuk, resep masakan, daftar harga dll.

Apakah yang disebut sebagai News (berita)?
News atau berita adalah bentuk tulisan non fiksi berdasarkan sebuah peristiwa faktual, yang lazim disebut sebagai stright news (berita lempang atau berita langsung). Selain itu masih ada spot news (berita singkat); interpeted news (berita pendapat); interpretative news (berita dengan interpretasi); investigative news (berita penyidikan) dll.

Bentuk tulisan manakah yang paling mungkin untuk ditulis oleh pihak luar (bukan wartawan atau redaksi penerbitan tersebut)?
Yang selalu diisi oleh pihak luar adalah artikel, opini dan esai. Yang kadang-kadang juga masih bisa diisi oleh pihak luar adalah feature dan reportase. Namun bentuk tulisan Opini dan Esai lebih sulit dipelajari dibanding dengan artikel. Sementara feature juga lebih mudah dikerjakan oleh bukan wartawan dibanding dengan reportase. Karenanya, bentuk tulisan artikel dan feature paling mudah dan bermanfaat untuk dipelajari oleh kalangan bukan wartawan profesional.

2 Tentang Artikel

Apakah yang disebut sebagai artikel dalam dunia jurnalistik?
Dalam dunia jurnalistik, artikel adalah salah satu bentuk tulisan non fiksi (berdasarkan data dan fakta) dan diberi sedikit analisis serta pendapat oleh penulisnya. Biasanya, artikel hanya menyangkut satu pokok permasalahan, dengan sudut pandang hanya dari satu disiplin ilmu. Teknik yang digunakan umumnya deduktif - induktif atau sebaliknya.

Apakah beda artikel dengan interpretative news?
Interpretative news juga merupakan salah satu bentuk tulisan non fiksi yang juga diberi opini oleh penulisnya. Namun kalau sebuah artikel sudah bisa ditulis hanya dengan bahan data dan fakta, maka interpretative news harus berdasarkan peristiwa faktual. Kalau artikel bisa ditulis oleh siapa saja, maka interpretative news biasanya hanya ditulis oleh intern wartawan atau redaktur dari penerbitan bersangkutan.

Apakah beda artikel dengan opini dan kolom?
Dalam pengertian sehari-hari, artikel, opini, kolom bahkan juga esai dianggap sama dan bisa saling dipertukarkan tempatnya. Dalam dunia jurnalistik, opini dibedakan dengan artikel karena dalam opini, pendapat pribadi (buah pikiran) si penulis lebih diutamakan. Sementara dalam artikel, pendapat pribadi si penulis biasanya dikemukanan dalam bentuk analisis atau data dan fakta tandingan, yang berbeda dengan data dan fakta yang dijadikan bahan tulisan. Dengan adanya analisis serta data dan fakta tandingan itu, pembaca artikel diharapkan bisa mengambil kesimpulan sendiri. Kolom adalah artikel, opini, esai atau tulisan lain oleh penulis tetap, yang diberi ruang (rubrik) yang tetap pula.

Apakah beda artikel dengan esai?
Dalam dunia jurnalistik, esai merupakan bentuk tulisan yang paling sulit. Meskipun dalam KBBI esai hanya disebut sebagai: karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. KBBI memang mewakili pendapat umum masyarakat yang menganggap esai sama dengan artikel, opini dan kolom. Padahal esai merupakan artikel yang dalam menganalisis, si penulis mengambil angle dari beberapa disiplin ilmu, dengan subyektifitas yang khas dari penulisnya. Hingga penulis esai yang baik, dituntut untuk memiliki minat serta pengetahuan yang luas, dengan kepribadian yang khas.

Secara konkrit, bagaimanakah biasanya sebuah artikel ditulis?
Artikel paling mudah ditulis dengan metode induksi atau deduksi. Dalam metode induksi, penulis berangkat dari sebuah contoh khusus, misalnya kasus korupsi untuk membuat kesimpulan yang bersifat umum tentang gejala korupsi. Dalam metode deduksi, penulis menggunakan cara kebalikan dari induksi, yakni menggunakan sebuah gejala umum untuk membuat kesimpulan terhadap contoh khusus. Misalnya, penulis menunjukkan bagaimana amburadulnya pengaturan lalulintas di suatu tempat, lalu gejala umum tersebut digunakan untuk menyimpulkan bahwa sebuah contoh kecelakaan lalulintas merupakan akibat dari gejala umum tersebut.

3 Tentang Feature

Apakah yang disebut sebagai feature?
Kalau entri artikel sudah masuk dalam KBBI, maka entri feature masih belum ada. Meskipun demikian, di depan telah disebutkan bahwa feature dalam kamus-kamus bahasa Inggris diartikan sebagai tulisan khas (dengan karakter yang kuat) yang dimuat secara reguler di surat kabar atau majalah.

Apakah yang membedakan feature dengan berita (stright news maupun interpreted news) dan artikel?
Berita lebih mengutamakan fakta dan data aktual (berdasarkan sebuah peristiwa aktual) yang ditulis secara lempang tanpa opini (stright news); dengan opini dari luar si penulis (intrepreted news) maupun opini dari si penulisnya (interpretative news). Artikel ditulis berdasarkan data dan fakta (belum tentu peristiwa faktual), diberi analisis dan opini (berupa fakta dan data tandingan) dari si penulis. Feature merupakan tulisan berdasarkan data dan fakta peristiwa aktual, namun meterinya diseleksi yang lebih menekankan segi human interest.

Ada berapa jenis featurekah yang selama ini dikenal dalam dunia jurnalistik?
Ada puluhan jenis feature. Mulai dari feature tentang manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, alam, sejarah, anthropologi, luar angkasa, hantu-hantu.

Apakah tema-tema berdasarkan bidang/sektor kehidupan bisa diangkat sebagai feature?
Bisa. Misalnya bidang sosial, politik, budaya, ekonomi dll. Sektornya mulai dari kesenian, pemerintahan, perdagangan dll. Namun dalam mengangkat bidang, sektor maupun komoditas yang lebih konkrit menjadi sebuah feature, penulis akan menekankan segi manusianya, binatangnya, tumbuh-tumbuahnya atau alamnya. Bukan menekankan segi permasalahannya. Hal yang terakhir ini lebih tepat diangkat menjadi artikel atau esai.

Secara konkrit, bagaimanakah sebuah feature ditulis?
Misalnya ada kecelakaan pesawat terbang. Stright newsnya adalah berita tentang kecelakaan tersebut. Kemudian ada interpreted news dari maskapai penerbangan, pabrik pesawat, aparat perhubungan, pihak keluarga korban dll. mengenai kecelakaan tersebut. Ada lagi artikel dari seorang pakar cuaca yang mengulas kecelakaan tersebut dari aspek buruknya cuaca pada saat peristiwa terjadi. Feature yang bisa ditulis antara lain: 1 Mengenai istri/anak pilot yang menjadi korban; 2 Pacar pramugari yang juga menjadi korban; Petugas SAR yang tanpa kenal lelah membantu mengumpulkan jasad para korban dll. dengan menekankan segi human interestnya.

4 Tentang Esai

Apakah yang disebut esai dalam dunia jurnalistik?
Kata kunci pada bentuk tulisan esai adalah adanya faktor analisis, interpretasi, dan refleksi. Karakter esai, umumnya non teknis, non sistematis, dengan karekter dari penulis (unsur subyektifitas) yang menonjol.

Apakah beda esai dengan artikel dan opini?
Beda esai dengan artikel dan opini adalah, esai lebih mengutamakan faktor analisis secara individual. Sementara artikel lebih mengutamakan analisis dengan bantuan teori atau disiplin ilmu tertentu. Pada bentuk tulisan opini, pendapat pribadi penulis (bukan analisis) lebih diutamakan.

Benarkah semua penulis artikel dan sasterawan mampu menulis esai?
Pertama-tama tidak semua wartawan dan sasterawan mampu menulis artikel dan feature. Kedua, tidak semua penulis artikel, feature dan sasterawan mampu menulis esai. Hanya sedikit wartawan dan sasterawan yang mampu menjadi penulis esai. Sebab bentuk tulisan ini termasuk yang paling sulit dikuasai. Namun penulis esai, hampir selalu bisa menulis artikel dan feature dengan cukup baik.

Mengapa esai merupakan bentuk tulisan yang paling sulit untuk dikuasai penulis?
Tingkat kesulitan esai, terutama disebabkan oleh karakternya yang non teknis dan non sistematis. Hingga kekuatan esai hanyalah tertumpu pada daya analisis, refleksi dan karakter pribadi si penulis. Karenanya, teknik menulis esai dari seseorang, akan sulit untuk dipelajari dan ditiru oleh penulis lain. Sementara teknik menulis artikel dan feature dari seorang penulis kenamaan, bisa dipelajari dan ditiru oleh penulis pemula.

Bagaimanakah persyaratan agar seseorang bisa menjadi penulis esai yang baik?
Seorang peulis esai, dituntut memiliki tingkat kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual di atas rata-rata. Seseorang yang cerdas secara intelektual, lebih cocok untuk menjadi penulis artikel. Mereka yang memiliki tingkat kecerdasan intelektual dan emosional tinggi lebih pas menjadi penulis feature dan opini. Kalau kecerdasan intelektual dan emosional itu ditambah dengan kecerdasan spiritual dan pengetahuan serta wawasan luas, maka dia bisa menjadi penulis esai yang baik.

5 Struktur Berita, Artikel, Feature dan Esai

Apakah yang dimaksud sebagai struktur tulisan dalam dunia jurnalistik?
Yang dimaksud sebagai struktur tulisan dalam dunia jurnalistik adalah susunan, bangunan atau pola dari tulisan tersebut. Misalnya, pada umumnya struktur berita adalah piramida () terbalik  (bagian yang runcing berada di bawah).

Mengapa struktur berita berupa piramida terbalik?
Piramida terbalik mengibaratkan bahwa bagian yang besar (isinya banyak, penting); berada di bagian atas. Makin ke bawah, bentuk piramida tersebut makin mengecil dan meruncing. Ibaratnya, makin ke bawah volume berita tersebut makin sedikit, sementara isinya juga menjadi kurang penting. Dalam kenyataan, isi sebuah berita sama saja. Misalnya, kalau di bagian atas dalam satu alinea terdiri dari 6 kalimat dan 30 kata, maka di bagian bawah bisa saja satu alinea malahan berisi 8 kalimat dengan 40 kata. Namun, kadar kepentingan dan kepadatannya (variasi informasi yang terkandung di dalamnya), justru lebih sedikit.

Bagaimanakah dengan struktur artikel dan feature?
Artikel dan feature tidak berbentuk piramida terbalik melainkan balok sama besar yang memanjang dari atas ke bawah (  ). Bentuk demikian dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa dalam artikel maupun feature, bagian yang paling atas, sama pentingnya dengan yang di tengah maupun yang di bawah.

Bagaimanakah detil komponen struktur artikel dan feature tersebut?
Secara umum, semua tulisan selalu terdiri dari judul (bisa dengan atau tanpa anak judul) , nama penulis (bisa di atas bisa di bawah, bisa tidak ada), summary (ringkasan) atau etalase/intro; lead (kepala tulisan), body dan ending.

Apakah yang dimaksud dengan summary dan lead dalam artikel/feature?
Banyak penulis bahkan redaktur penerbitan yang sulit untuk membedakan antara summary atau etalase atau intro dengan lead atau kepala tulisan. Summary, etalase atau intro, hanya dimaksudkan untuk “daya tarik awal” setelah pembaca melihat judul dan juga foto (dalam feature). Fungsi ini tidak terlalu penting jika dibanding dengan lead atau kepala tulisan. Dalam News, lead memuat sekaligus semua informasi (what, who, when, where, whay dan how = 5 W 1 H) dalam satu alinea. Misalnya: Tadi malam pukul 22.30 WIB (when), telah terjadi kecelakaan lalulintas (what), di jalan tol Jagorawi (where). Kecelakaan tersebut terjadi antara (how) bus penumpang dengan truk gandengan (what). Dalam kecelakaan ini sebanyak 10 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka (how). Diduga kecelakaan terjadi karena bus tersebut mengalami pecah ban (why), dst.
Dengan hanya membaca lead sebuah berita, seorang pembaca sudah bisa tahu seluruh isi berita secara garis besar, tanpa harus melanjutkan membaca seluruh berita. Dalam artikel dan feature, fungsi lead adalah, untuk membuat pembaca tidak bisa berhenti membaca sebelum tulisan selesai. Hingga fungsi lead tersebut justru untuk memberikan daya tarik, namun harus dibatasi hingga tidak semua informasi tuntas dalam sebuah lead. Karena fungsinya yang demikian penting, lead dalam artikel dan feature sering diibaratkan seperti serve dalam badminton, voley atau tenis.

Bagaimanakah tepatnya struktur sebuah esai?
Sebagai sebuah tulisan, esai juga menuntut adanya jusdul, etalase, lead, body dan ending. Namun struktur secara keseluruhan tidak seketat dan sebaku pada artikel dan feature. Justru karena tidak adanya kebakuan tersebut, maka sebuah esai dari penulis kenamaan, sulit untuk dipelajari dan dicontoh oleh penulis pemula. Karakter esai yang non teknis dan non sistematis menjadi kendala untuk membakukan struktur penulisannya.

Jumlah Kendaraan Bermotor di Bali Meningkat Tajam

DENPASAR--MICOM: Dalam lima tahun terakhir, jumlah kendaraan bermotor di Bali naik tajam hingga hampir dua kali lipat. Jika pada 2006 jumlah kendaraan di Bali 1,58 juta pada awal 2011 telah mencapai 2,35 juta unit. "Dari jumlah kendaraan bermotor tersebut separuh lebih yakni 1,9 juta unit beroperasi di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Provinsi Bali I Made Santha, SE. MSi di Denpasar, Kamis (17/2).

Ia mengatakan, peningkatan yang sangat pesat itu hampir terjadi pada semua jenis kendaraan, namun pertambahan yang paling menonjol adalah sepeda motor. Kendaraan yang beroperasi di Bali terdiri atas mobil penumpang 214.474 unit, mobil barang 88.174 unit, bus 7.003 unit, sepeda motor 2.040.618 unit dan kendaraan khusus antara lain mobil tangki 428 unit.

Made Santha menjelaskan sepeda motor pada 2006 hanya tercatat 1,36 juta unit meningkat menjadi 1,48 juta unit pada tahun berikutnya bertambah lagi menjadi 1,64 juta unit pada 2008, tahun 2009 1,83 juta unit dan sekarang melonjak menjadi 2,04 juta unit.

"Banyaknya kendaraan yang beroperasi di Bali, khususnya kendaraan pribadi dan sepeda motor menyebabkan lalu lintas di daerah ini sangat padat, bahkan mengalami kemacetan pada jam-jam sibuk," ujar Made Santha.

Pihaknya sedang bekerja keras untuk menata kembali transportasi massal, dengan harapan mampu mengurangi sepeda motor dan mobil-mobil pribadi di jalan umum. Penataan tersebut dengan merangcang kelancaran transportasi umum pada empat kabupaten/kota yang meliputi Kota Denpasar, Badung, Gianyar dan Kabupaten Tabanan (Serbagita).

Untuk itu pemerintah pusat melalui kantor Kementerian Perhubungan siap membantu 18 bus untuk kelancaran transportasi massal di daerah Serbagita. Hal itu perlu kesadaran dan dukungan masyarakat, karena selama ini sistem transportasi umum kurang diminati masyarakat, karena kebanyakan menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun roda empat, ujar Made Santha. (Ant/OL-04)
Sumber berita: Media Indonesia, Kamis, 17 Februari 2011 10:17 WIB

Home

Minggu, 30 Oktober 2011

Perasaan

Pernahkah blogger mania merasakan sakit hati? tentu pernah. Semua manusia pasti pernah merasakan sakit hati. Hal tersebut juga terjadi pada ku. hehe

Maaf jdi sessi curhat. Saat itu aku sangat mendambakan pria yang Tuhan Yesus beri buat aku. Selama ini aku merasa memang bukan pria-pria terdahulu yang akan menjadi pria yang ku sebut kekasih sesungguhnya. Mereka memang mantan kekasih ku dulu, tetapi semua hanyalah masa lalu. Dan bagaimana dengan masa sekarang?
Saat ini aku menyukai seorang pria. Ia hanya seorang yang biasa bagi kebanyakan orang. Tapi dia berbeda di mataku. Dia pria yang cuek tapi peduli. bisa bedakan ?
cuek itu peduli tapi tidak terlalu di pamerkan
itulah yang aku suka dari pria ini. Hehe tepatnya cowo ini. Karena dia belum pantas di panggil pria :P

Tahukah kamu? Aku sangat menyukai foto-foto dirinya. Simple handsome.
Itulah kata-kata yang tepat baginya. Dia pintar dan simple. Aku merasa suka dan kagum ditinjau dari 3 S:
Seiman, Smart, Setia
itulah yang ku pikir dari dia. Aku tidak ingin memaksakan segala sesuatu, sebab aku tahu semua ada masanya.



Dan tidak ada yang tahu, bagaimana perjuangan ku untuk memiliki foto yang mirip dengan yang ia miliki. Sudahlah itu bukanlah hal yang penting untuk dibicarakan.
Dia inspirasiku. Aku harap yang terbaik dari Tuhan Yesus semata. Amin. JBU all :D

Waterblow Nusa Dua - Bali

Keindahan panorama Waterblow seakan mampu membius para masyarakat Bali untuk mengunjungi tempat ini. Tidak hanya masyarakat Bali, para wisatawan yang terdiri dari dalam dan luar negeri jauh-jauh datang untuk menikmari panorama yang disediakan oleh alam tesebut. Berikut adalah hasil pengambilan gambar beberapa lokasi di waterblow Nusa Dua- Bali :)


Di salah satu taman daerah WaterBlow


Menuju ke Lokasi dengan menggunakan Bus Sarbhagita (busway-nya Bali), merupakan fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Daerah Bali dalam rangka mengurangi jumlah kendaraan bermotor utamanya di Kota Denpasar dengan jalur Batu Bulan- Nusa Dua. Cukup dengan mengeluarkan uang Rp 2.500 utk pelajar dan Mahasiswa dan Rp 3.500 untuk Umum.


Panorama Laut yang begitu indah *dengan modelnya yang indah pula. hehe


Di karang yang tajam-tajam di WaterBlow. Anginnya cukup membuat saya masuk angin. Tapi sungguh asyik. Di sini juga banyak digunakan sebagai lokasi foto prewedding.

Jadi tunggu apa lagi? Bagi masyarakat Indonesia khususnya yang belum pernah mengunjungi WaterBlow, jangan malu-malu untuk mengunjunginya. Selain fasilitas yang telah disediakan oleh Pemerintah Provinsi Bali sudah sangat baik, daerah ini juga memang merupakan salah satu destinasi para wisatawan. Masa' kalah dengan wisatawan asing ? hehe :)

Terima kasih Petani Indonesia

Nama saya Ruth. Usia saya 16 tahun. Saat ini saya tinggal di Denpasar, sebuah kota yang sebagian besar penduduknya masih mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utamanya. Tepatnya, saya tinggal di perbatasan antara Kota Denpasar dengan Kabupaten Badung, Bali.

Daerah tempat saya tinggal masih mempertahankan adat dan istiadatnya dalam banyak hal. Mata pencaharian utama tetangga saya sebagian besar adalah sebagai petani. Biasanya, para petani yang merupakan tetangga saya, menggunakan lahannya untuk ditanam dengan tanaman padi.
Tetapi, tidak hanya tanaman padi saya yang ditanam pada media sawah ini. Biasanya, tetangga saya juga menanam tanaman kedelai. Di belakang tanaman kedelai, mereka juga menanam tanaman Pacah (Bunga Pacar) yang biasanya dipergunakan sebagai sesaji yang biasa disebut “canang”. Canang ini dihaturkan/dipersembahkan (dalam Bahasa Bali dibantenin) setiap hari oleh umat Hindu di Bali. Bunga Pacar ini merupakan bunga yang sangat penting bagi warga Bali khususnya dalam kegiatan persembahyangan umat Hindu. Kembali mengenai masalah kedelai, menanam tanaman kedelai termasuk lebih mudah dibandingkan dengan menanam padi. Berbeda dengan menanam padi yang harus benar-benar lembab bahkan basah tanahnya, tanaman kedelai termasuk mudah perawatannya. Tanaman ini mampu bertahan di tanah yang agak kering dan merupakan salah satu komoditas utama bagi masyarakat sekitar rumah saya. Biasanya, tanaman kedelai baru dapat dipanen untuk dikonsumsi pada umur 75-110 hari. Pada saat masa panen, biasanya tetangga saya dengan wajah gembiranya membawa sabit dan juga karung.

Mereka berbondong-bondong untuk memanen kedelai-kedelai itu. Dengan perlengkapan seadanya, seperti sepatu boot yang sudah nyaris rusak, topi capil dari jerami dan baju panjang seadanya, mereka bersama-sama menyabit kedelai tersebut. mereka dengan sabar memilah-milahnya dan hasilnya dikumpulkannya dalam sebuah karung untuk dijual ke pasar. Saat panen berlangsung, mereka hanya mengandalkan bedak dingin yang dioleskan pada wajah mereka masing-masing. Untuk mengetahui bagaimana panasnya terik matahari saat anen di siang hari, saya mencobanya. Saya tidak menggunakan baju panjang, hanya menggunakan capil di kepala saya dan sabit untuk memotong batang-batang kedelai.

Saya tidak menggunakan baju panjang saat memanen kedelai, karena saya ingin merasakan panasnya matahari siang itu. Selain itu saya mengkonsumsi natur-E, yang merupakan suplemen yang akan menutrisi kulit saya sehingga kulit saya menjadi terjaga kehalusannya dan kesehatannya. Tetangga saya yang mempertahankan cara tradisionalnya menggunakan bedak dingin, merupakan cara eksternal (dari luar) mereka agar kulit mereka tidak terbakar di tengah teriknya panas matahari. Sedangkan saya, mengkonsumsi Natur-E yang merupakan cara internal (dari dalam) untuk menjaga kehalusan kulit saya. Melalui tulisan saya ini, para petani menginspirasi saya bahwa mereka mampu bekerja di terik panas matahari demi sesuap nasi bagi keluarga mereka. Kerja keras mereka meninspirasi saya untuk terus bersemangat dalam menjalani hidup dan sekolah saya. Terimakasih Para Petani Indonesia. Karena kalian, kami dapat menikmati hasil berupa beras, kedelai, dan berbagai olahannya.

apa yang akan kamu lakukan dengan uang Rp 10 juta bagi lingkungan?


Yang akan saya lakukan apabila saya mendapat uang 10 juta untuk membantu sekitar saya adalah dengan program “5 juta untuk lingkungan dan 5 juta untuk lapangan kerja sosial”. Mungkin bahasa saya pada judul di atas, terdengar asing dan agak membingungkan. Sebelumnya, saya akan menjelaskan apa maksud judul di atas. 5 juta rupiah untuk lingkungan artinya bahwa saya ingin menyumbangkan 5 juta yang diberikan kepada saya, secara penuh digunakan untuk lingkungan sekitar.



Alasan saya mengangkat masalah ini adalah semakin banyaknya jumlah sampah yang dibuang secara sembarangan. Padahal, seperti kita ketahui bersama bahwa sampah-sampah, baik organik maupun anorganik, sangat mencemari lingkungan dan membuat hewan-hewan air menjadi mati. Pembuangan sampah organik dapat mencemari lingkungan karena mikroorganisme pengurai sampah organik, mengambil oksigen (O2) dalam air, sehingga kandungan oksigen dalam air menjadi sedikit dan akhirnya hewan-hewan yang hidup di dalam air menjadi kekurangan oksigen. Sedangkan sampah anorganik mencemari lingkungan karena sampah plastik sangat sulit untuk diuraikan oleh mikroorganisme dan memakan waktu yang lama. Sehingga, sampah anorganik menjadi menumpuk dan menyumbat sungai. Sehingga terjadilah banjir dimana-mana. Sampah dimana-mana. Banyaknya wabah penyakit yang menyerang masyarakat. Dan kesejahteraan yang menjadi salah satu tujuan yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, tidak tercapai. Dan 5 juta lainnya akan saya manfaatkan untuk lapangan kerja bagi orang-orang yang kurang mampu. Hal ini sangat penting karena banyaknya jumlah pengangguran yang semakin meningkat setiap tahunnya dan ketatnya persaingan, menyebabkan masyarakat menjadi lebih cenderung untuk mendapatkan uang secara instan, walaupun hal itu merugikan orang di sekitar. Dengan demikian, angka kriminalitas makin tinggi dan kesejahteraan sosial makin sulit untuk dicapai.


Melihat masalah-masalah diatas, saya sangat tertarik untuk menuangkan gagasan saya berupa ide-ide yang diharapkan dapat direalisasikan dan dapat membantu lingkungan sekitar, walaupun dengan hal yang kecil. Menurut saya, untuk masalah yang pertama, saya ingin mengembangkan metode sampah organik dan anorganik. Mungkin bagi sebagian orang, hal ini sudah biasa. Tetapi, saya berharap sekali agar sistem sampah organik dan anorganik direalisasikan.


Pertama, dibuat tempat khusus penampungan sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik sendiri dibagi lagi menjadi 3, yaitu sampah plastik, sampah kertas, dan sampah campuran (sampah-sampah air dan sampah lain yang tidak bisa digolongkan ke dalam dua jenis sampah tadi). Tempat khusus ini memiliki perbandingan antara sampah organik dan anorganik adalah 1:1. Penampungan untuk sampah anorganik, dibagi menjadi 3 bagian yang sama. Ruang lingkup yang dipakai sebagai contoh adalah di suatu perumahan. Untuk memudahkan pemisahan, sebaiknya dibeli 2 tempat sampah, anorganik dan organik, yang diletakkan merata di setiap rumah dan di setiap tempat yang dianggap perlu adanya tempat sampah. Kegiatan ini seperti sistem piket di kelas, yaitu sistem giliran di setiap rumah. Agar rencana pembuatan tempat penampungan dan pengolahan sampah ini tidak menjadi hal yang bersifat tidak jalan atau tidak beroperasi, maka perlu dibuatkan suatu peraturan tegas dari masyarakat bahwa jika ada orang dari anggota perumahan tersebut yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan sangsi, dan yang tidak membuang sampah pada tempat seharusnya (misalnya: sampah daun dibuang di tempat sampah anorganik), akan diberikan sangsi. Sangsi yang diberikan pun lebih baik apabila sangsi yang mendukung kegiatan pengolahan sampah terpadu ini. Misalnya: bagi yang melanggar diberikan sangsi berupa tugas memisahkan sampah organik dan anorganik selama beberapa hari.


Setelah tempat-tempat sampah telah penuh, sekarang sampah-sampah tersebut tiba waktunya untuk dipisahkan. Pisahkan sesuai jenis sampah. Untuk sampah plastik nantinya akan dikumpulkan menjadi satu dan akan dijual. Untuk saampah kertas, juga akan dijual. Dan untuk sampah campuran akan dikumpulkan dan dibuang ke TPA. Uang hasil penjualannya akan digunakan untuk memfasilitasi tempat sampah dan untuk membeli bibit pohon, yang akan ditanami di sekitar lingkungan sekolah. Atau bila pohon di sekolah cukup, ada baiknya bila diadakan kegiatan penghijauan sekolah di suatu tempat yang gersang. Sehingga, tempat tersebut menjadi hijau, asri dan rindang.


Untuk sampah organik akan diolah dengan metode tertentu, sehingga didapatkan hasilnya yaitu berupa pupuk, yang akan digunakan untuk menyuburkan tanaman di area sekolah.

Saya rasa, uang 5 juta tersebut cukup untuk memfasilitasi kegiatan ini.

Sisa 5 juta yang lain, saya memiliki ide berupa modal berwirausaha untuk para pemulung. Tetapi, sebelumnya telah kita bekali tentang pengetahuan mengenai berwirausaha. Wirausaha ini dibidang penjualan mainan anak-anak. Dalam hal ini, diperlukan pengawasan dari pemerintah agar usaha ni dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Bentuk-bentuk tulisan di Media Massa

Apakah yang disebut sebagai Artikel?Masyarakat luas, mengangap semua tulisan di media cetak (koran, majalah, tabloid, bulletin, jurnal dan news letter) sebagai artikel. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikel disebut sebagai: karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai di majalah, surat kabar dsb. Dalam ilmu jusnalistik, artikel adalah salah satu bentuk tulisan non fiksi berisi fakta dan data yang disertai sedikit analisis dan opini dari penulisnya.
Apakah yang disebut sebagai features?
Feature sering diartikan sebagai tulisan khas di media massa. Dalam KBBI, entri feature tidak ada. Dalam kamus-kamus bahasa Inggris, feature diartikan sebagai: a distinctive or regular article in a newspaper or magazine. Dalam ilmu jurnalistik, features merupakan salah satu bentuk tulisan non fiksi, dengan karakter human interest yang kuat.


Apakah yang disebut esai?
Menurut KBBI, esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Menurut kamus Webster’s (essay) adalah: a short literary composition of an analytical, interpretive, or reflective kind, dealing with its subject in a nontechnical, limited, often unsystematic way and, usually, expressive of the author’s outlook and personality. Menurut ilmu jurnalistik, esai adalah tulisan berupa pendapat seseorang tentang suatu permasalahan ditinjau secara subyektif dari berbagai aspek/bidang kehidupan.

Apakah bentuk-bentuk tulisan lain di media massa?
Yang paling banyak dijumpai di koran dan majalah adalah berita (news). Dalam dunia jurnalistik, news dikelompok-kelompokkan lagi menjadi spot news, stright news, interpreted news, interpretative news, news story dll. Selain itu masih ada bentuk-bentuk tulisan lain seperti reportase, information story, info grafis, resensi buku/film, tajuk, resep masakan, daftar harga dll.

Apakah yang disebut sebagai News (berita)?
News atau berita adalah bentuk tulisan non fiksi berdasarkan sebuah peristiwa faktual, yang lazim disebut sebagai stright news (berita lempang atau berita langsung). Selain itu masih ada spot news (berita singkat); interpeted news (berita pendapat); interpretative news (berita dengan interpretasi); investigative news (berita penyidikan) dll.

Bentuk tulisan manakah yang paling mungkin untuk ditulis oleh pihak luar (bukan wartawan atau redaksi penerbitan tersebut)?
Yang selalu diisi oleh pihak luar adalah artikel, opini dan esai. Yang kadang-kadang juga masih bisa diisi oleh pihak luar adalah feature dan reportase. Namun bentuk tulisan Opini dan Esai lebih sulit dipelajari dibanding dengan artikel. Sementara feature juga lebih mudah dikerjakan oleh bukan wartawan dibanding dengan reportase. Karenanya, bentuk tulisan artikel dan feature paling mudah dan bermanfaat untuk dipelajari oleh kalangan bukan wartawan profesional.

2 Tentang Artikel

Apakah yang disebut sebagai artikel dalam dunia jurnalistik?
Dalam dunia jurnalistik, artikel adalah salah satu bentuk tulisan non fiksi (berdasarkan data dan fakta) dan diberi sedikit analisis serta pendapat oleh penulisnya. Biasanya, artikel hanya menyangkut satu pokok permasalahan, dengan sudut pandang hanya dari satu disiplin ilmu. Teknik yang digunakan umumnya deduktif - induktif atau sebaliknya.

Apakah beda artikel dengan interpretative news?
Interpretative news juga merupakan salah satu bentuk tulisan non fiksi yang juga diberi opini oleh penulisnya. Namun kalau sebuah artikel sudah bisa ditulis hanya dengan bahan data dan fakta, maka interpretative news harus berdasarkan peristiwa faktual. Kalau artikel bisa ditulis oleh siapa saja, maka interpretative news biasanya hanya ditulis oleh intern wartawan atau redaktur dari penerbitan bersangkutan.

Apakah beda artikel dengan opini dan kolom?
Dalam pengertian sehari-hari, artikel, opini, kolom bahkan juga esai dianggap sama dan bisa saling dipertukarkan tempatnya. Dalam dunia jurnalistik, opini dibedakan dengan artikel karena dalam opini, pendapat pribadi (buah pikiran) si penulis lebih diutamakan. Sementara dalam artikel, pendapat pribadi si penulis biasanya dikemukanan dalam bentuk analisis atau data dan fakta tandingan, yang berbeda dengan data dan fakta yang dijadikan bahan tulisan. Dengan adanya analisis serta data dan fakta tandingan itu, pembaca artikel diharapkan bisa mengambil kesimpulan sendiri. Kolom adalah artikel, opini, esai atau tulisan lain oleh penulis tetap, yang diberi ruang (rubrik) yang tetap pula.

Apakah beda artikel dengan esai?
Dalam dunia jurnalistik, esai merupakan bentuk tulisan yang paling sulit. Meskipun dalam KBBI esai hanya disebut sebagai: karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. KBBI memang mewakili pendapat umum masyarakat yang menganggap esai sama dengan artikel, opini dan kolom. Padahal esai merupakan artikel yang dalam menganalisis, si penulis mengambil angle dari beberapa disiplin ilmu, dengan subyektifitas yang khas dari penulisnya. Hingga penulis esai yang baik, dituntut untuk memiliki minat serta pengetahuan yang luas, dengan kepribadian yang khas.

Secara konkrit, bagaimanakah biasanya sebuah artikel ditulis?
Artikel paling mudah ditulis dengan metode induksi atau deduksi. Dalam metode induksi, penulis berangkat dari sebuah contoh khusus, misalnya kasus korupsi untuk membuat kesimpulan yang bersifat umum tentang gejala korupsi. Dalam metode deduksi, penulis menggunakan cara kebalikan dari induksi, yakni menggunakan sebuah gejala umum untuk membuat kesimpulan terhadap contoh khusus. Misalnya, penulis menunjukkan bagaimana amburadulnya pengaturan lalulintas di suatu tempat, lalu gejala umum tersebut digunakan untuk menyimpulkan bahwa sebuah contoh kecelakaan lalulintas merupakan akibat dari gejala umum tersebut.

3 Tentang Feature

Apakah yang disebut sebagai feature?
Kalau entri artikel sudah masuk dalam KBBI, maka entri feature masih belum ada. Meskipun demikian, di depan telah disebutkan bahwa feature dalam kamus-kamus bahasa Inggris diartikan sebagai tulisan khas (dengan karakter yang kuat) yang dimuat secara reguler di surat kabar atau majalah.

Apakah yang membedakan feature dengan berita (stright news maupun interpreted news) dan artikel?
Berita lebih mengutamakan fakta dan data aktual (berdasarkan sebuah peristiwa aktual) yang ditulis secara lempang tanpa opini (stright news); dengan opini dari luar si penulis (intrepreted news) maupun opini dari si penulisnya (interpretative news). Artikel ditulis berdasarkan data dan fakta (belum tentu peristiwa faktual), diberi analisis dan opini (berupa fakta dan data tandingan) dari si penulis. Feature merupakan tulisan berdasarkan data dan fakta peristiwa aktual, namun meterinya diseleksi yang lebih menekankan segi human interest.

Ada berapa jenis featurekah yang selama ini dikenal dalam dunia jurnalistik?
Ada puluhan jenis feature. Mulai dari feature tentang manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, alam, sejarah, anthropologi, luar angkasa, hantu-hantu.

Apakah tema-tema berdasarkan bidang/sektor kehidupan bisa diangkat sebagai feature?
Bisa. Misalnya bidang sosial, politik, budaya, ekonomi dll. Sektornya mulai dari kesenian, pemerintahan, perdagangan dll. Namun dalam mengangkat bidang, sektor maupun komoditas yang lebih konkrit menjadi sebuah feature, penulis akan menekankan segi manusianya, binatangnya, tumbuh-tumbuahnya atau alamnya. Bukan menekankan segi permasalahannya. Hal yang terakhir ini lebih tepat diangkat menjadi artikel atau esai.

Secara konkrit, bagaimanakah sebuah feature ditulis?
Misalnya ada kecelakaan pesawat terbang. Stright newsnya adalah berita tentang kecelakaan tersebut. Kemudian ada interpreted news dari maskapai penerbangan, pabrik pesawat, aparat perhubungan, pihak keluarga korban dll. mengenai kecelakaan tersebut. Ada lagi artikel dari seorang pakar cuaca yang mengulas kecelakaan tersebut dari aspek buruknya cuaca pada saat peristiwa terjadi. Feature yang bisa ditulis antara lain: 1 Mengenai istri/anak pilot yang menjadi korban; 2 Pacar pramugari yang juga menjadi korban; Petugas SAR yang tanpa kenal lelah membantu mengumpulkan jasad para korban dll. dengan menekankan segi human interestnya.

4 Tentang Esai

Apakah yang disebut esai dalam dunia jurnalistik?
Kata kunci pada bentuk tulisan esai adalah adanya faktor analisis, interpretasi, dan refleksi. Karakter esai, umumnya non teknis, non sistematis, dengan karekter dari penulis (unsur subyektifitas) yang menonjol.

Apakah beda esai dengan artikel dan opini?
Beda esai dengan artikel dan opini adalah, esai lebih mengutamakan faktor analisis secara individual. Sementara artikel lebih mengutamakan analisis dengan bantuan teori atau disiplin ilmu tertentu. Pada bentuk tulisan opini, pendapat pribadi penulis (bukan analisis) lebih diutamakan.

Benarkah semua penulis artikel dan sasterawan mampu menulis esai?
Pertama-tama tidak semua wartawan dan sasterawan mampu menulis artikel dan feature. Kedua, tidak semua penulis artikel, feature dan sasterawan mampu menulis esai. Hanya sedikit wartawan dan sasterawan yang mampu menjadi penulis esai. Sebab bentuk tulisan ini termasuk yang paling sulit dikuasai. Namun penulis esai, hampir selalu bisa menulis artikel dan feature dengan cukup baik.

Mengapa esai merupakan bentuk tulisan yang paling sulit untuk dikuasai penulis?
Tingkat kesulitan esai, terutama disebabkan oleh karakternya yang non teknis dan non sistematis. Hingga kekuatan esai hanyalah tertumpu pada daya analisis, refleksi dan karakter pribadi si penulis. Karenanya, teknik menulis esai dari seseorang, akan sulit untuk dipelajari dan ditiru oleh penulis lain. Sementara teknik menulis artikel dan feature dari seorang penulis kenamaan, bisa dipelajari dan ditiru oleh penulis pemula.

Bagaimanakah persyaratan agar seseorang bisa menjadi penulis esai yang baik?
Seorang peulis esai, dituntut memiliki tingkat kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual di atas rata-rata. Seseorang yang cerdas secara intelektual, lebih cocok untuk menjadi penulis artikel. Mereka yang memiliki tingkat kecerdasan intelektual dan emosional tinggi lebih pas menjadi penulis feature dan opini. Kalau kecerdasan intelektual dan emosional itu ditambah dengan kecerdasan spiritual dan pengetahuan serta wawasan luas, maka dia bisa menjadi penulis esai yang baik.

5 Struktur Berita, Artikel, Feature dan Esai

Apakah yang dimaksud sebagai struktur tulisan dalam dunia jurnalistik?
Yang dimaksud sebagai struktur tulisan dalam dunia jurnalistik adalah susunan, bangunan atau pola dari tulisan tersebut. Misalnya, pada umumnya struktur berita adalah piramida () terbalik  (bagian yang runcing berada di bawah).

Mengapa struktur berita berupa piramida terbalik?
Piramida terbalik mengibaratkan bahwa bagian yang besar (isinya banyak, penting); berada di bagian atas. Makin ke bawah, bentuk piramida tersebut makin mengecil dan meruncing. Ibaratnya, makin ke bawah volume berita tersebut makin sedikit, sementara isinya juga menjadi kurang penting. Dalam kenyataan, isi sebuah berita sama saja. Misalnya, kalau di bagian atas dalam satu alinea terdiri dari 6 kalimat dan 30 kata, maka di bagian bawah bisa saja satu alinea malahan berisi 8 kalimat dengan 40 kata. Namun, kadar kepentingan dan kepadatannya (variasi informasi yang terkandung di dalamnya), justru lebih sedikit.

Bagaimanakah dengan struktur artikel dan feature?
Artikel dan feature tidak berbentuk piramida terbalik melainkan balok sama besar yang memanjang dari atas ke bawah (  ). Bentuk demikian dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa dalam artikel maupun feature, bagian yang paling atas, sama pentingnya dengan yang di tengah maupun yang di bawah.

Bagaimanakah detil komponen struktur artikel dan feature tersebut?
Secara umum, semua tulisan selalu terdiri dari judul (bisa dengan atau tanpa anak judul) , nama penulis (bisa di atas bisa di bawah, bisa tidak ada), summary (ringkasan) atau etalase/intro; lead (kepala tulisan), body dan ending.

Apakah yang dimaksud dengan summary dan lead dalam artikel/feature?
Banyak penulis bahkan redaktur penerbitan yang sulit untuk membedakan antara summary atau etalase atau intro dengan lead atau kepala tulisan. Summary, etalase atau intro, hanya dimaksudkan untuk “daya tarik awal” setelah pembaca melihat judul dan juga foto (dalam feature). Fungsi ini tidak terlalu penting jika dibanding dengan lead atau kepala tulisan. Dalam News, lead memuat sekaligus semua informasi (what, who, when, where, whay dan how = 5 W 1 H) dalam satu alinea. Misalnya: Tadi malam pukul 22.30 WIB (when), telah terjadi kecelakaan lalulintas (what), di jalan tol Jagorawi (where). Kecelakaan tersebut terjadi antara (how) bus penumpang dengan truk gandengan (what). Dalam kecelakaan ini sebanyak 10 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka (how). Diduga kecelakaan terjadi karena bus tersebut mengalami pecah ban (why), dst.
Dengan hanya membaca lead sebuah berita, seorang pembaca sudah bisa tahu seluruh isi berita secara garis besar, tanpa harus melanjutkan membaca seluruh berita. Dalam artikel dan feature, fungsi lead adalah, untuk membuat pembaca tidak bisa berhenti membaca sebelum tulisan selesai. Hingga fungsi lead tersebut justru untuk memberikan daya tarik, namun harus dibatasi hingga tidak semua informasi tuntas dalam sebuah lead. Karena fungsinya yang demikian penting, lead dalam artikel dan feature sering diibaratkan seperti serve dalam badminton, voley atau tenis.

Bagaimanakah tepatnya struktur sebuah esai?
Sebagai sebuah tulisan, esai juga menuntut adanya jusdul, etalase, lead, body dan ending. Namun struktur secara keseluruhan tidak seketat dan sebaku pada artikel dan feature. Justru karena tidak adanya kebakuan tersebut, maka sebuah esai dari penulis kenamaan, sulit untuk dipelajari dan dicontoh oleh penulis pemula. Karakter esai yang non teknis dan non sistematis menjadi kendala untuk membakukan struktur penulisannya.

Jumlah Kendaraan Bermotor di Bali Meningkat Tajam

DENPASAR--MICOM: Dalam lima tahun terakhir, jumlah kendaraan bermotor di Bali naik tajam hingga hampir dua kali lipat. Jika pada 2006 jumlah kendaraan di Bali 1,58 juta pada awal 2011 telah mencapai 2,35 juta unit. "Dari jumlah kendaraan bermotor tersebut separuh lebih yakni 1,9 juta unit beroperasi di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Provinsi Bali I Made Santha, SE. MSi di Denpasar, Kamis (17/2).

Ia mengatakan, peningkatan yang sangat pesat itu hampir terjadi pada semua jenis kendaraan, namun pertambahan yang paling menonjol adalah sepeda motor. Kendaraan yang beroperasi di Bali terdiri atas mobil penumpang 214.474 unit, mobil barang 88.174 unit, bus 7.003 unit, sepeda motor 2.040.618 unit dan kendaraan khusus antara lain mobil tangki 428 unit.

Made Santha menjelaskan sepeda motor pada 2006 hanya tercatat 1,36 juta unit meningkat menjadi 1,48 juta unit pada tahun berikutnya bertambah lagi menjadi 1,64 juta unit pada 2008, tahun 2009 1,83 juta unit dan sekarang melonjak menjadi 2,04 juta unit.

"Banyaknya kendaraan yang beroperasi di Bali, khususnya kendaraan pribadi dan sepeda motor menyebabkan lalu lintas di daerah ini sangat padat, bahkan mengalami kemacetan pada jam-jam sibuk," ujar Made Santha.

Pihaknya sedang bekerja keras untuk menata kembali transportasi massal, dengan harapan mampu mengurangi sepeda motor dan mobil-mobil pribadi di jalan umum. Penataan tersebut dengan merangcang kelancaran transportasi umum pada empat kabupaten/kota yang meliputi Kota Denpasar, Badung, Gianyar dan Kabupaten Tabanan (Serbagita).

Untuk itu pemerintah pusat melalui kantor Kementerian Perhubungan siap membantu 18 bus untuk kelancaran transportasi massal di daerah Serbagita. Hal itu perlu kesadaran dan dukungan masyarakat, karena selama ini sistem transportasi umum kurang diminati masyarakat, karena kebanyakan menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun roda empat, ujar Made Santha. (Ant/OL-04)
Sumber berita: Media Indonesia, Kamis, 17 Februari 2011 10:17 WIB