Minggu, 20 Mei 2012

About Happiness

Hello blogger mania? How are you all? Wish all of you in good condition.
well, starts from now, I try to make article in english. So all of Blogger member can understand what I mean. In this cases, differrent languages aren't prohibit us to share with others.
Oke. Now, I only wanna upload photo about expressions in happiness ^_^
I hope you like it. That's my own photo collection.
 Raina, Ayu Nur, & Me in Library

Me, Gita, & Diah Puspita :D

Cheesee (^_^)y

Me and Ayung @XI IPA 2

Me & Hanna, my beloved sister

Hanna look like in fitness centre -_-

Gita Puspita's Birthday ^_^

Like Rossa Idol 2012 :P

 In Front of my house :)

In the Church. Beside the flower

Hanna & Swim-eye-glasses

 Having dinner with my lovely family

Me & Ratih

Me, Ratih, Dentisna, & Diah. FST! Frugal, Stingy, & Togetherness

 Diah xD

 Hanna & Me

 Baangggg >.<

 The KIR 3 XXXIII's leader's birthday ^_^

Me :*

 Heii ~_~

 My 17th birthday surprise with 1.5 L mix coffee, water, cut paper by all my close friends :*

 Ratih, Ayung, & Me in Hassanuddin Course

 Dimar Surprise Party

Yaay >_<

 Hanna with her own uniform

 Gita's hair attack .. Yeah!

 In Indah's Birthday :)

Diah puspitaa in act :P

Me :)

:P

:)

in SMAN 3 Denpasar :)

With Dentisna. Jogging together. Go thin !

With Geyo Frog :*

Dentisna :)

Is it beautiful site of me? :$

Like an engineer :$

Beautiful Hanna :*

Me, Lilik, & Ayu Nur in XII IPA 6 Class :*

Fitza, Icaz, & Inez

Cute :p

Ajeng & Me

Foolish ~

Hanna & Gaby :*

Ageng & Me



FST in Pucak Mangu ^^

It's only little bit hapiness that I share to you all. Wish you feel it too ^_^
I hope I can be the member of ITS Chemical Engineering. Amin. Pray for me yaah :D
God Bless You all :)
Amin O:)

Rabu, 09 Mei 2012

Kesal :/

Pernah kah blogger mania merasa kesal sama seorang kekasih?
yap itu yang saya rasakan
Sya kesal. karena sya merasa ia tidak bisa menghargai diri kita yang begitu mencintainya. Bahkan hal itu membuat sya justru tidak bisa menghargai diri saya sndiri.
ya, menjadi wanita sempurna memang sulit, tapi saya selalu berusaha menjadi sperti yg ia inginkan. entah mengapa terkadang hal itu membuat saya lelah, BT, dan tka tau harus bagaimana.
sya bersyukur masih memiliki kakak yg peduli sekali, ya meski orang tua saya benar2 sibuk, bahkan saya ngomongpun sering kali tdk di dengarkan, ya itu adalah hal biasa bagi saya, dan saya juga memiliki teman yg sangat berharga yang begitu peduli pada saya
saya masih punya Tuhan yang selalu ada bagi saya, meski saya jarang doa
saya begitu mencintai pria itu hingga saya lupa siapa saya. ya terkadang hal itu menimbulkan suatu penyesalan.
ia belum tentu mencintai seperti apa yg saya rasakan. harusnya hal itu yg membuat saya sada, bukan malah semakin menjadi-jadi
ya jadilah dirimu sndiri. meski engkau gendut, sama seperti saya.
saya tidak gendut, tetapi agak hehe
tetapi saya sangat bersyukur dengan apa adanya yang Tuhan berikan pada saya. saya tidak ingin mengubahnya. bairlah apa kata orang. sya ingin jadi diri sndiri selagi itu tidak membahayakan kesehatan saya.
Mungkin ia malu, karena saya bekerja menjual baju. hehe
tetapi klw dia tidak menyukainya, saya akan tetap jalani, toh itu tidak merugikan syapapun
kalau dia mementingkan dirinya sendiri, ya sudah, jalankan sesuai keinginan hatinya.
saya benar2 kesal saat ini. tetapi sudah menjadi senang kembali karena kakak saya yang selalu mengasihi saya. ia selalu bisa membuat saya tersenyum. demikian pula teman-teman saya.
maaf bila hingga saat ini aku jarang ada buat kalian, aku malah mementingkan keinginan dan keperluan ku sendiri. Terima kasih Tuhan, karena Tuhan buat saya sadar, begitu banyak manusia yg mencintai saya :D
hehe sekian ya blogger mania. maaf jdi curhat --"

Sabtu, 05 Mei 2012

Perasaan Terberat

Hai Blogger mania???
apa kabar? Smoga baik2 aja ya ..
well sbener nya sya mau curhat nih
pernah ngga ngerasa punya pacar, pacar kamu punya mantan?
ya. Perasaan paling ngga enak itu saat kita mengingat mantan dy. Padahal dy sma skali ngga ungkit2. cuma mereka mirip dan sangat cocok. berbeda dengan aku dan pacarku
pacar ku terlihat serasi dengan mantannya. ya itu yang aku rasakan. dy ganteng. Mantannya cantik
aku? T_T
ya aku tetep bersyukur. ya aku memang ngga seputih mantan dy
ngga secantik mantan dy. tpi q berusaha menjadi sosok wanita yg dewasa & yg terbaik bagi dia. Aku sedih setiap mengingat hal tersebut. Andai kata tak ada halangan rintangan, mungkin mreka masih bisa bersama2 lagi.
rasanya aku tak pantas jdi pacar.
Aku sedih. tidak bisa semodis mantannya. tidak bisa dandan. tidak bisa dan tidak bisa :'(
ya Aku memang biasa-biasa saja. Aku harap dy menerimaku apa adanya. Dan tidak lagi mengingat mantannya sedikitpun
apapun itu. ya aku sadar. usia pacaran mereka dulu nyaris 3 tahun. sungguh hebat bukan?
ya kami baru masuk 6 bulan. tetapi aku akan tetap berusaha menjadi yg terbaik baginya. aku tak ingin mengecewakannya.
Aku sayang dia. sungguh
hatiku rapuh bila ia benar2 mengkhianati ku.
sesekali aku merasa bersalah bila ingat perasaan suka q pada orang2 yg dulu aku suka. tetapi setiap hal itu terjadi, aku mengingat Gio. aku kembali mengingatnya dan berusaha untuk menjaga hatiku untuknya
Hanya itu yg dapat aku lakukan, selan berusaha mencapai ITS, Institut dambaanku.

Ya mereka memang cocok. hehe
miris sekali saat aku benar2 mengakui hal itu. sakit sekali
Aku takut dy mengingat perasaannya pada mantannya. ya smoga itu tak terjadi. ^^
amin. GBU :D

Selasa, 01 Mei 2012

Cara Jaga Kulit agar Tetap Lembab

KULIT kering dan bersisik dapat merusak penampilan. Selain tidak indah dilihat, siapa pun bisa kurang percaya diri dibuatnya. Sesungguhnya, kelembapan kulit Anda tergantung pada kelembapan udara di sekitarnya.

Jadi, tak heran saat musim dingin dengan kelembapan rendah atau temperatur tinggi, banyak orang mengalami kulit kering, bahkan gatal.

Untungnya, tidak sulit menjaga kulit supaya tetap lembap. Berikut ini adalah beberapa tips yang diperoleh dari Harvard Medical Shcool newsletter, seperti dikutip situs rd.com:

Mandi
Jangan mandi lebih dari lima atau sepuluh menit setiap kali dalam sehari. Jika tidak terbiasa mandi dengan air dingin, gunakan air suam-suam kuku. Hindari suhu air terlampau panas karena dapat menghilangkan minyak alami pada kulit.

Sabun
Daripada mandi dengan sabun, lebih baik menggunakan pembersih yang melembapkan. Hindari sabun deodoran, sabun wangi, serta produk alkohol.

Losion
Oleskan losion segera setelah mandi ke seluruh permukaan kulit untuk menjaga kelembapannya. Lakukan tindakan yang sama setiap kali Anda selesai mencuci tangan.

Deterjen
Gunakan deterjen bebas pewangi untuk mencuci pakaian. Hindari penggunaan pelembut kain.

Spons mandi
Jangan menggunakan spons mandi, sikat scrub, atau lap mandi karena dapat merusak kulit.

Menggaruk
Segatal apa pun badan, usahakan untuk tidak menggaruk kulit.

 
Sumber: http://www.forumkami.net/wanita/158819-cara-menjaga-kulit-tetap-lembab.html#ixzz1tdW3Fd6T

Profil Ir. Soekarno

Ir. Soekarno1 (6 Juni 1901-21 Juni 1970) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945-1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.

Ia menerbitkan Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial itu, yang konon, antara lain isinya adalah menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga kewibawaannya. Tetapi Supersemar tersebut disalahgunakan oleh Letnan Jenderal Soeharto untuk merongrong kewibawaannya dengan jalan menuduhnya ikut mendalangi Gerakan 30 September. Tuduhan itu menyebabkan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara yang anggotanya telah diganti dengan orang yang pro Soeharto, mengalihkan kepresidenan kepada Soeharto.

Latar belakang dan pendidikanSoekarno dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo, seorang guru di Surabaya, Jawa. Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai berasal dari Buleleng, Bali [1].


Ketika kecil Soekarno tinggal bersama kakeknya di Tulungagung, Jawa Timur. Pada usia 14 tahun, seorang kawan bapaknya yang bernama Oemar Said Tjokroaminoto mengajak Soekarno tinggal di Surabaya dan disekolahkan ke Hoogere Burger School (H.B.S.) di sana sambil mengaji di tempat Tjokroaminoto. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para pemimpin Sarekat Islam, organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto saat itu. Soekarno kemudian bergabung dengan organisasi Jong Java (Pemuda Jawa).

Tamat H.B.S. tahun 1920, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung, dan tamat pada tahun 1925. Saat di Bandung, Soekarno berinteraksi dengan Tjipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.

Keluarga Soekarno

Istri Soekarno

* Oetari
* Inggit Garnasih
* Fatmawati
* Hartini
* Ratna Sari Dewi Soekarno (nama asli: Naoko Nemoto)
* Haryati

Putra-putri Soekarno

* Guruh Soekarnoputra
* Megawati Soekarnoputri, Presiden Indonesia masa jabatan 2001-2004
* Guntur Soekarnoputra
* Rachmawati
* Sukmawati
* Taufan dan Bayu (dari istri Hartini)
* Kartika Sari Dewi Soekarno (dari istri Ratna Sari Dewi Soekarno)

Masa pergerakan nasional

Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas Soekarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada bulan Desember 1929, dan memunculkan pledoinya yang fenomenal: Indonesia Menggugat, hingga dibebaskan kembali pada tanggal 31 Desember 1931.

Pada bulan Juli 1932, Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo), yang merupakan pecahan dari PNI. Soekarno kembali ditangkap pada bulan Agustus 1933, dan diasingkan ke Flores. Di sini, Soekarno hampir dilupakan oleh tokoh-tokoh nasional. Namun semangatnya tetap membara seperti tersirat dalam setiap suratnya kepada seorang Guru Persatuan Islam bernama Ahmad Hassan.

Pada tahun 1938 hingga tahun 1942 Soekarno diasingkan ke Provinsi Bengkulu.

Soekarno baru kembali bebas pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942.

Masa penjajahan Jepang
Soekarno bersama Fatmawati dan Guntur
Soekarno bersama Fatmawati dan Guntur

Pada awal masa penjajahan Jepang (1942-1945), pemerintah Jepang sempat tidak memperhatikan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia terutama untuk "mengamankan" keberadaannya di Indonesia. Ini terlihat pada Gerakan 3A dengan tokohnya Shimizu dan Mr. Syamsuddin yang kurang begitu populer.

Namun akhirnya, pemerintahan pendudukan Jepang memperhatikan dan sekaligus memanfaatkan tokoh tokoh Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta dan lain-lain dalam setiap organisasi-organisasi dan lembaga lembaga untuk menarik hati penduduk Indonesia. Disebutkan dalam berbagai organisasi seperti Jawa Hokokai, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI dan PPKI, tokoh tokoh seperti Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, K.H Mas Mansyur dan lain lainnya disebut-sebut dan terlihat begitu aktif. Dan akhirnya tokoh-tokoh nasional bekerjasama dengan pemerintah pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, meski ada pula yang melakukan gerakan bawah tanah seperti Sutan Syahrir dan Amir Sjarifuddin karena menganggap Jepang adalah fasis yang berbahaya.
Soekarno diantara Pemimpin Dunia.JPG
Soekarno diantara Pemimpin Dunia.JPG

Presiden Soekarno sendiri, saat pidato pembukaan menjelang pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, mengatakan bahwa meski sebenarnya kita bekerjasama dengan Jepang sebenarnya kita percaya dan yakin serta mengandalkan kekuatan sendiri.

Ia aktif dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, diantaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945 dan dasar dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan. Ia sempat dibujuk untuk menyingkir ke Rengasdengklok Peristiwa Rengasdengklok.

Pada tahun 1943, Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo mengundang tokoh Indonesia yakni Soekarno, Mohammad Hatta dan Ki Bagoes Hadikoesoemo ke Jepang dan diterima langsung oleh Kaisar Hirohito. Bahkan kaisar memberikan Bintang kekaisaran (Ratna Suci) kepada tiga tokoh Indonesia tersebut. Penganugerahan Bintang itu membuat pemerintahan pendudukan Jepang terkejut, karena hal itu berarti bahwa ketiga tokoh Indonesia itu dianggap keluarga Kaisar Jepang sendiri. Pada bulan Agustus 1945, ia diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara di Dalat Vietnam yang kemudian menyatakan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah urusan rakyat Indonesia sendiri.

Namun keterlibatannya dalam badan-badan organisasi bentukan Jepang membuat Soekarno dituduh oleh Belanda bekerja sama dengan Jepang,antara lain dalam kasus romusha.

Masa Perang Revolusi
Ruang tamu rumah persembunyian Bung Karno di Rengasdengklok.
Ruang tamu rumah persembunyian Bung Karno di Rengasdengklok.

Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI,Panitia Kecil yang terdiri dari delapan orang (resmi), Panitia Kecil yang terdiri dari sembilan orang/Panitia Sembilan (yang menghasilkan Piagam Jakarta) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI, Soekarno-Hatta mendirikan Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Setelah menemui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, terjadilah Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945; Soekarno dan Mohammad Hatta dibujuk oleh para pemuda untuk menyingkir ke asrama pasukan Pembela Tanah Air Peta Rengasdengklok. Tokoh pemuda yang membujuk antara lain Soekarni, Wikana, Singgih serta Chairul Saleh. Para pemuda menuntut agar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia, karena di Indonesia terjadi kevakuman kekuasaan. Ini disebabkan karena Jepang sudah menyerah dan pasukan Sekutu belum tiba. Namun Soekarno, Hatta dan para tokoh menolak dengan alasan menunggu kejelasan mengenai penyerahan Jepang. Alasan lain yang berkembang adalah Soekarno menetapkan moment tepat untuk kemerdekaan Republik Indonesia yakni dipilihnya tanggal 17 Agustus 1945 saat itu bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan, bulan suci kaum muslim yang diyakini merupakan tanggal turunnya wahyu pertama kaum muslimin kepada Nabi Muhammad SAW yakni Al Qur-an. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945 pengangkatan menjadi presiden dan wakil presiden dikukuhkan oleh KNIP.Pada tanggal 19 September 1945 kewibawaan Soekarno dapat menyelesaikan tanpa pertumpahan darah peristiwa Lapangan Ikada dimana 200.000 rakyat Jakarta akan bentrok dengan pasukan Jepang yang masih bersenjata lengkap.

Pada saat kedatangan Sekutu (AFNEI) yang dipimpin oleh Letjen. Sir Phillip Christison, Christison akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia secara de facto setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden Soekarno. Presiden Soekarno juga berusaha menyelesaikan krisis di Surabaya. Namun akibat provokasi yang dilancarkan pasukan NICA (Belanda) yang membonceng Sekutu. (dibawah Inggris) meledaklah Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dan gugurnya Brigadir Jendral A.W.S Mallaby.

Karena banyak provokasi di Jakarta pada waktu itu, Presiden Soekarno akhirnya memindahkan Ibukota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta. Diikuti wakil presiden dan pejabat tinggi negara lainnya.

Kedudukan Presiden Soekarno menurut UUD 1945 adalah kedudukan Presiden selaku kepala pemerintahan dan kepala negara (presidensiil/single executive). Selama revolusi kemerdekaan,sistem pemerintahan berubah menjadi semi-presidensiil/double executive. Presiden Soekarno sebagai Kepala Negara dan Sutan Syahrir sebagai Perdana Menteri/Kepala Pemerintahan. Hal itu terjadi karena adanya maklumat wakil presiden No X, dan maklumat pemerintah bulan November 1945 tentang partai politik. Hal ini ditempuh agar Republik Indonesia dianggap negara yang lebih demokratis.

Meski sistem pemerintahan berubah, pada saat revolusi kemerdekaan, kedudukan Presiden Soekarno tetap paling penting, terutama dalam menghadapi Peristiwa Madiun 1948 serta saat Agresi Militer Belanda II yang menyebabkan Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta dan sejumlah pejabat tinggi negara ditahan Belanda. Meskipun sudah ada Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dengan ketua Sjafruddin Prawiranegara, tetapi pada kenyataannya dunia internasional dan situasi dalam negeri tetap mengakui bahwa Soekarno-Hatta adalah pemimpin Indonesia yang sesungguhnya, hanya kebijakannya yang dapat menyelesaikan sengketa Indonesia-Belanda.

Masa kemerdekaan
Soekarno dan Joseph Broz Tito
Soekarno dan Joseph Broz Tito

Setelah Pengakuan Kedaulatan (Pemerintah Belanda menyebutkan sebagai Penyerahan Kedaulatan), Presiden Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Mohammad Hatta diangkat sebagai perdana menteri RIS. Jabatan Presiden Republik Indonesia diserahkan kepada Mr Assaat, yang kemudian dikenal sebagai RI Jawa-Yogya. Namun karena tuntutan dari seluruh rakyat Indonesia yang ingin kembali ke negara kesatuan, maka pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS kembali berubah menjadi Republik Indonesia dan Presiden Soekarno menjadi Presiden RI. Mandat Mr Assaat sebagai pemangku jabatan Presiden RI diserahkan kembali kepada Ir. Soekarno. Resminya kedudukan Presiden Soekarno adalah presiden konstitusional, tetapi pada kenyataannya kebijakan pemerintah dilakukan setelah berkonsultasi dengannya.

Mitos Dwitunggal Soekarno-Hatta cukup populer dan lebih kuat dikalangan rakyat dibandingkan terhadap kepala pemerintahan yakni perdana menteri. Jatuh bangunnya kabinet yang terkenal sebagai "kabinet semumur jagung" membuat Presiden Soekarno kurang mempercayai sistem multipartai, bahkan menyebutnya sebagai "penyakit kepartaian". Tak jarang, ia juga ikut turun tangan menengahi konflik-konflik di tubuh militer yang juga berimbas pada jatuh bangunnya kabinet. Seperti peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa di kalangan Angkatan Udara.
Soekarno dan John F Kennedy
Soekarno dan John F Kennedy

Presiden Soekarno juga banyak memberikan gagasan-gagasan di dunia Internasional. Keprihatinannya terhadap nasib bangsa Asia-Afrika, masih belum merdeka, belum mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri, menyebabkan presiden Soekarno, pada tahun 1955, mengambil inisiatif untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung yang menghasilkan Dasa Sila. Bandung dikenal sebagai Ibu Kota Asia-Afrika. Ketimpangan dan konflik akibat "bom waktu" yang ditinggalkan negara-negara barat yang dicap masih mementingkan imperialisme dan kolonialisme, ketimpangan dan kekhawatiran akan munculnya perang nuklir yang merubah peradaban, ketidakadilan badan-badan dunia internasional dalam pemecahan konflik juga menjadi perhatiannya. Bersama Presiden Josip Broz Tito (Yugoslavia), Gamal Abdel Nasser (Mesir), Mohammad Ali Jinnah (Pakistan), U Nu, (Birma) dan Jawaharlal Nehru (India) ia mengadakan Konferensi Asia Afrika yang membuahkan Gerakan Non Blok. Berkat jasanya itu, banyak negara-negara Asia Afrika yang memperoleh kemerdekaannya. Namun sayangnya, masih banyak pula yang mengalami konflik berkepanjangan sampai saat ini karena ketidakadilan dalam pemecahan masalah, yang masih dikuasai negara-negara kuat atau adikuasa. Berkat jasa ini pula, banyak penduduk dari kawasan Asia Afrika yang tidak lupa akan Soekarno bila ingat atau mengenal akan Indonesia.
Soekarno dan Jawaharlal Nehru
Soekarno dan Jawaharlal Nehru

Guna menjalankan politik luar negeri yang bebas-aktif dalam dunia internasional, Presiden Soekarno mengunjungi berbagai negara dan bertemu dengan pemimpin-pemimpin negara. Di antaranya adalah Nikita Khruschev (Uni Soviet), John Fitzgerald Kennedy (Amerika Serikat), Fidel Castro (Kuba), Mao Tse Tung (RRT).

Masa-masa kejatuhan Soekarno dimulai sejak ia "bercerai" dengan Wakil Presiden Moh. Hatta, pada tahun 1956, akibat pengunduran diri Hatta dari kancah perpolitikan Indonesia. Ditambah dengan sejumlah pemberontakan separatis yang terjadi di seluruh pelosok Indonesia, dan puncaknya, pemberontakan G 30 S, membuat Soekarno di dalam masa jabatannya tidak dapat "memenuhi" cita-cita bangsa Indonesia yang makmur dan sejahtera.

Sakit hingga meninggal
Soekarno sendiri wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Wisma Yaso, Jakarta, setelah mengalami pengucilan oleh penggantinya Soeharto. Jenazahnya dikebumikan di Kota Blitar, Jawa Timur, dan kini menjadi ikon kota tersebut, karena setiap tahunnya dikunjungi ratusan ribu hingga jutaan wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Terutama pada saat penyelenggaraan Haul Bung Karno.

Peninggalan

Pada tanggal 19 Juni 2008, Pemerintah Kuba menerbitkan perangko yang bergambar Soekarno dan presiden Kuba Fidel Castro.[2] Penerbitan itu bersamaan dengan ulang tahun ke-80 Fidel Castro dan peringatan "kunjungan Presiden Indonesia, Soekarno, ke Kuba".

Penamaan
Nama lengkap Soekarno ketika lahir adalah Kusno Sosrodihardjo.[3] Ketika masih kecil, karena sering sakit-sakitan, menurut kebiasaan orang Jawa[rujukan?]; oleh orang tuanya namanya diganti menjadi Soekarno[rujukan?]. Di kemudian hari ketika menjadi Presiden R.I., ejaan nama Soekarno diganti olehnya sendiri menjadi Sukarno karena menurutnya nama tersebut menggunakan ejaan penjajah (Belanda)[rujukan?]. Ia tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut adalah tanda tangan yang tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah[rujukan?].

Sebutan akrab untuk Ir. Soekarno adalah Bung Karno.

Achmed Soekarno
Di beberapa negara Barat, nama Soekarno kadang-kadang ditulis Achmed Soekarno. Hal ini terjadi karena ketika Soekarno pertama kali berkunjung ke Amerika Serikat, sejumlah wartawan bertanya-tanya, "Siapa nama kecil Soekarno?" karena mereka tidak mengerti kebiasaan sebagian masyarakat di Indonesia yang hanya menggunakan satu nama saja atau tidak memiliki nama keluarga. Entah bagaimana, seseorang lalu menambahkan nama Achmed di depan nama Soekarno. Hal ini pun terjadi di beberapa Wikipedia, seperti wikipedia bahasa Ceko, bahasa Wales, bahasa Denmark, bahasa Jerman, dan bahasa Spanyol.

Sukarno menyebutkan bahwa nama Achmed di dapatnya ketika menunaikan ibadah haji.[4]

Dan dalam beberapa versi lain, disebutkan pemberian nama Achmed di depan nama Sukarno, dilakukan oleh para diplomat muslim asal Indonesia yang sedang melakukan misi luar negeri dalam upaya untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan negara Indonesia oleh negara-negara Arab.

Catatan kaki

1. ^ http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/biography/index.asp?presiden=sukarno
2. ^ ROY. "Kuba Terbitkan Perangko Bung Karno dan Fidel Castro", Kompas Cyber Media, 3 Juni 2008. Diakses pada 3 Juni 2008.
3. ^ Profil Tokoh: Ir. Soekarno. bangfauzi.com. URL diakses pada 3 Juni 2008
4. ^ Adams, Cindy. 1965. Sukarno, an autobiography as told to Cindy Adams. New York:The Bobs Merryl Company Inc.

Daftar pustaka

* (id) Dr. Syafiq A. Mughnie,M.A.,PhD. Hassan Bandung, Pemikir Islam Radikal. PT. Bina Ilmu, 1994, pp 110-111.
* (en) Leslie H. Palmier. Sukarno, the Nationalist. Pacific Affairs, vol. 30, No, 2 (Jun. 1957), pp 101-119.
* (en) Bob Hering, 2001, Soekarno, architect of a nation, 1901-1970, KIT Publishers Amsterdam, ISBN 90-6832-510-8, KITLV Leiden, ISBN 90-6718-178-1
* (nl) Lambert J. Giebels, 1999, Soekarno. Nederlandsch onderdaan. Biografie 1901-1950. Deel I, uitgeverij Bert Bakker Amsterdam, ISBN 90-351-2114-7
* (nl) Lambert J. Giebels, 2001, Soekarno. President, 1950-1970, Deel II, uitgeverij Bert Bakker Amsterdam, ISBN 90-351-2294-1 geb., ISBN 90-351-2325-5 pbk.
* (nl) Lambert J. Giebels, 2005, De stille genocide: de fatale gebeurtenissen rond de val van de Indonesische president Soekarno, ISBN 90-351-2871-0

Pranala luar
* Bung Karno Dan Para Isteri Hati yang Melihat Wanita - Edisi Khusus Gatra Nomor 29 Beredar 4 Juni 2001 oleh Dewi Sri Utami

sumber: wikipedia

Hanna & Jazmine Fashion Store

if you want to get the newest style every month, just click :
http://www.facebook.com/profile.php?id=100000542427050

and find the Hot Blouse, dress, jacket for woman & man ^^V

Home

Minggu, 20 Mei 2012

About Happiness

Hello blogger mania? How are you all? Wish all of you in good condition.
well, starts from now, I try to make article in english. So all of Blogger member can understand what I mean. In this cases, differrent languages aren't prohibit us to share with others.
Oke. Now, I only wanna upload photo about expressions in happiness ^_^
I hope you like it. That's my own photo collection.
 Raina, Ayu Nur, & Me in Library

Me, Gita, & Diah Puspita :D

Cheesee (^_^)y

Me and Ayung @XI IPA 2

Me & Hanna, my beloved sister

Hanna look like in fitness centre -_-

Gita Puspita's Birthday ^_^

Like Rossa Idol 2012 :P

 In Front of my house :)

In the Church. Beside the flower

Hanna & Swim-eye-glasses

 Having dinner with my lovely family

Me & Ratih

Me, Ratih, Dentisna, & Diah. FST! Frugal, Stingy, & Togetherness

 Diah xD

 Hanna & Me

 Baangggg >.<

 The KIR 3 XXXIII's leader's birthday ^_^

Me :*

 Heii ~_~

 My 17th birthday surprise with 1.5 L mix coffee, water, cut paper by all my close friends :*

 Ratih, Ayung, & Me in Hassanuddin Course

 Dimar Surprise Party

Yaay >_<

 Hanna with her own uniform

 Gita's hair attack .. Yeah!

 In Indah's Birthday :)

Diah puspitaa in act :P

Me :)

:P

:)

in SMAN 3 Denpasar :)

With Dentisna. Jogging together. Go thin !

With Geyo Frog :*

Dentisna :)

Is it beautiful site of me? :$

Like an engineer :$

Beautiful Hanna :*

Me, Lilik, & Ayu Nur in XII IPA 6 Class :*

Fitza, Icaz, & Inez

Cute :p

Ajeng & Me

Foolish ~

Hanna & Gaby :*

Ageng & Me



FST in Pucak Mangu ^^

It's only little bit hapiness that I share to you all. Wish you feel it too ^_^
I hope I can be the member of ITS Chemical Engineering. Amin. Pray for me yaah :D
God Bless You all :)
Amin O:)

Rabu, 09 Mei 2012

Kesal :/

Pernah kah blogger mania merasa kesal sama seorang kekasih?
yap itu yang saya rasakan
Sya kesal. karena sya merasa ia tidak bisa menghargai diri kita yang begitu mencintainya. Bahkan hal itu membuat sya justru tidak bisa menghargai diri saya sndiri.
ya, menjadi wanita sempurna memang sulit, tapi saya selalu berusaha menjadi sperti yg ia inginkan. entah mengapa terkadang hal itu membuat saya lelah, BT, dan tka tau harus bagaimana.
sya bersyukur masih memiliki kakak yg peduli sekali, ya meski orang tua saya benar2 sibuk, bahkan saya ngomongpun sering kali tdk di dengarkan, ya itu adalah hal biasa bagi saya, dan saya juga memiliki teman yg sangat berharga yang begitu peduli pada saya
saya masih punya Tuhan yang selalu ada bagi saya, meski saya jarang doa
saya begitu mencintai pria itu hingga saya lupa siapa saya. ya terkadang hal itu menimbulkan suatu penyesalan.
ia belum tentu mencintai seperti apa yg saya rasakan. harusnya hal itu yg membuat saya sada, bukan malah semakin menjadi-jadi
ya jadilah dirimu sndiri. meski engkau gendut, sama seperti saya.
saya tidak gendut, tetapi agak hehe
tetapi saya sangat bersyukur dengan apa adanya yang Tuhan berikan pada saya. saya tidak ingin mengubahnya. bairlah apa kata orang. sya ingin jadi diri sndiri selagi itu tidak membahayakan kesehatan saya.
Mungkin ia malu, karena saya bekerja menjual baju. hehe
tetapi klw dia tidak menyukainya, saya akan tetap jalani, toh itu tidak merugikan syapapun
kalau dia mementingkan dirinya sendiri, ya sudah, jalankan sesuai keinginan hatinya.
saya benar2 kesal saat ini. tetapi sudah menjadi senang kembali karena kakak saya yang selalu mengasihi saya. ia selalu bisa membuat saya tersenyum. demikian pula teman-teman saya.
maaf bila hingga saat ini aku jarang ada buat kalian, aku malah mementingkan keinginan dan keperluan ku sendiri. Terima kasih Tuhan, karena Tuhan buat saya sadar, begitu banyak manusia yg mencintai saya :D
hehe sekian ya blogger mania. maaf jdi curhat --"

Sabtu, 05 Mei 2012

Perasaan Terberat

Hai Blogger mania???
apa kabar? Smoga baik2 aja ya ..
well sbener nya sya mau curhat nih
pernah ngga ngerasa punya pacar, pacar kamu punya mantan?
ya. Perasaan paling ngga enak itu saat kita mengingat mantan dy. Padahal dy sma skali ngga ungkit2. cuma mereka mirip dan sangat cocok. berbeda dengan aku dan pacarku
pacar ku terlihat serasi dengan mantannya. ya itu yang aku rasakan. dy ganteng. Mantannya cantik
aku? T_T
ya aku tetep bersyukur. ya aku memang ngga seputih mantan dy
ngga secantik mantan dy. tpi q berusaha menjadi sosok wanita yg dewasa & yg terbaik bagi dia. Aku sedih setiap mengingat hal tersebut. Andai kata tak ada halangan rintangan, mungkin mreka masih bisa bersama2 lagi.
rasanya aku tak pantas jdi pacar.
Aku sedih. tidak bisa semodis mantannya. tidak bisa dandan. tidak bisa dan tidak bisa :'(
ya Aku memang biasa-biasa saja. Aku harap dy menerimaku apa adanya. Dan tidak lagi mengingat mantannya sedikitpun
apapun itu. ya aku sadar. usia pacaran mereka dulu nyaris 3 tahun. sungguh hebat bukan?
ya kami baru masuk 6 bulan. tetapi aku akan tetap berusaha menjadi yg terbaik baginya. aku tak ingin mengecewakannya.
Aku sayang dia. sungguh
hatiku rapuh bila ia benar2 mengkhianati ku.
sesekali aku merasa bersalah bila ingat perasaan suka q pada orang2 yg dulu aku suka. tetapi setiap hal itu terjadi, aku mengingat Gio. aku kembali mengingatnya dan berusaha untuk menjaga hatiku untuknya
Hanya itu yg dapat aku lakukan, selan berusaha mencapai ITS, Institut dambaanku.

Ya mereka memang cocok. hehe
miris sekali saat aku benar2 mengakui hal itu. sakit sekali
Aku takut dy mengingat perasaannya pada mantannya. ya smoga itu tak terjadi. ^^
amin. GBU :D

Selasa, 01 Mei 2012

Cara Jaga Kulit agar Tetap Lembab

KULIT kering dan bersisik dapat merusak penampilan. Selain tidak indah dilihat, siapa pun bisa kurang percaya diri dibuatnya. Sesungguhnya, kelembapan kulit Anda tergantung pada kelembapan udara di sekitarnya.

Jadi, tak heran saat musim dingin dengan kelembapan rendah atau temperatur tinggi, banyak orang mengalami kulit kering, bahkan gatal.

Untungnya, tidak sulit menjaga kulit supaya tetap lembap. Berikut ini adalah beberapa tips yang diperoleh dari Harvard Medical Shcool newsletter, seperti dikutip situs rd.com:

Mandi
Jangan mandi lebih dari lima atau sepuluh menit setiap kali dalam sehari. Jika tidak terbiasa mandi dengan air dingin, gunakan air suam-suam kuku. Hindari suhu air terlampau panas karena dapat menghilangkan minyak alami pada kulit.

Sabun
Daripada mandi dengan sabun, lebih baik menggunakan pembersih yang melembapkan. Hindari sabun deodoran, sabun wangi, serta produk alkohol.

Losion
Oleskan losion segera setelah mandi ke seluruh permukaan kulit untuk menjaga kelembapannya. Lakukan tindakan yang sama setiap kali Anda selesai mencuci tangan.

Deterjen
Gunakan deterjen bebas pewangi untuk mencuci pakaian. Hindari penggunaan pelembut kain.

Spons mandi
Jangan menggunakan spons mandi, sikat scrub, atau lap mandi karena dapat merusak kulit.

Menggaruk
Segatal apa pun badan, usahakan untuk tidak menggaruk kulit.

 
Sumber: http://www.forumkami.net/wanita/158819-cara-menjaga-kulit-tetap-lembab.html#ixzz1tdW3Fd6T

Profil Ir. Soekarno

Ir. Soekarno1 (6 Juni 1901-21 Juni 1970) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945-1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.

Ia menerbitkan Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial itu, yang konon, antara lain isinya adalah menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga kewibawaannya. Tetapi Supersemar tersebut disalahgunakan oleh Letnan Jenderal Soeharto untuk merongrong kewibawaannya dengan jalan menuduhnya ikut mendalangi Gerakan 30 September. Tuduhan itu menyebabkan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara yang anggotanya telah diganti dengan orang yang pro Soeharto, mengalihkan kepresidenan kepada Soeharto.

Latar belakang dan pendidikanSoekarno dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo, seorang guru di Surabaya, Jawa. Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai berasal dari Buleleng, Bali [1].


Ketika kecil Soekarno tinggal bersama kakeknya di Tulungagung, Jawa Timur. Pada usia 14 tahun, seorang kawan bapaknya yang bernama Oemar Said Tjokroaminoto mengajak Soekarno tinggal di Surabaya dan disekolahkan ke Hoogere Burger School (H.B.S.) di sana sambil mengaji di tempat Tjokroaminoto. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para pemimpin Sarekat Islam, organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto saat itu. Soekarno kemudian bergabung dengan organisasi Jong Java (Pemuda Jawa).

Tamat H.B.S. tahun 1920, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung, dan tamat pada tahun 1925. Saat di Bandung, Soekarno berinteraksi dengan Tjipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.

Keluarga Soekarno

Istri Soekarno

* Oetari
* Inggit Garnasih
* Fatmawati
* Hartini
* Ratna Sari Dewi Soekarno (nama asli: Naoko Nemoto)
* Haryati

Putra-putri Soekarno

* Guruh Soekarnoputra
* Megawati Soekarnoputri, Presiden Indonesia masa jabatan 2001-2004
* Guntur Soekarnoputra
* Rachmawati
* Sukmawati
* Taufan dan Bayu (dari istri Hartini)
* Kartika Sari Dewi Soekarno (dari istri Ratna Sari Dewi Soekarno)

Masa pergerakan nasional

Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas Soekarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada bulan Desember 1929, dan memunculkan pledoinya yang fenomenal: Indonesia Menggugat, hingga dibebaskan kembali pada tanggal 31 Desember 1931.

Pada bulan Juli 1932, Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo), yang merupakan pecahan dari PNI. Soekarno kembali ditangkap pada bulan Agustus 1933, dan diasingkan ke Flores. Di sini, Soekarno hampir dilupakan oleh tokoh-tokoh nasional. Namun semangatnya tetap membara seperti tersirat dalam setiap suratnya kepada seorang Guru Persatuan Islam bernama Ahmad Hassan.

Pada tahun 1938 hingga tahun 1942 Soekarno diasingkan ke Provinsi Bengkulu.

Soekarno baru kembali bebas pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942.

Masa penjajahan Jepang
Soekarno bersama Fatmawati dan Guntur
Soekarno bersama Fatmawati dan Guntur

Pada awal masa penjajahan Jepang (1942-1945), pemerintah Jepang sempat tidak memperhatikan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia terutama untuk "mengamankan" keberadaannya di Indonesia. Ini terlihat pada Gerakan 3A dengan tokohnya Shimizu dan Mr. Syamsuddin yang kurang begitu populer.

Namun akhirnya, pemerintahan pendudukan Jepang memperhatikan dan sekaligus memanfaatkan tokoh tokoh Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta dan lain-lain dalam setiap organisasi-organisasi dan lembaga lembaga untuk menarik hati penduduk Indonesia. Disebutkan dalam berbagai organisasi seperti Jawa Hokokai, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI dan PPKI, tokoh tokoh seperti Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, K.H Mas Mansyur dan lain lainnya disebut-sebut dan terlihat begitu aktif. Dan akhirnya tokoh-tokoh nasional bekerjasama dengan pemerintah pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, meski ada pula yang melakukan gerakan bawah tanah seperti Sutan Syahrir dan Amir Sjarifuddin karena menganggap Jepang adalah fasis yang berbahaya.
Soekarno diantara Pemimpin Dunia.JPG
Soekarno diantara Pemimpin Dunia.JPG

Presiden Soekarno sendiri, saat pidato pembukaan menjelang pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, mengatakan bahwa meski sebenarnya kita bekerjasama dengan Jepang sebenarnya kita percaya dan yakin serta mengandalkan kekuatan sendiri.

Ia aktif dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, diantaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945 dan dasar dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan. Ia sempat dibujuk untuk menyingkir ke Rengasdengklok Peristiwa Rengasdengklok.

Pada tahun 1943, Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo mengundang tokoh Indonesia yakni Soekarno, Mohammad Hatta dan Ki Bagoes Hadikoesoemo ke Jepang dan diterima langsung oleh Kaisar Hirohito. Bahkan kaisar memberikan Bintang kekaisaran (Ratna Suci) kepada tiga tokoh Indonesia tersebut. Penganugerahan Bintang itu membuat pemerintahan pendudukan Jepang terkejut, karena hal itu berarti bahwa ketiga tokoh Indonesia itu dianggap keluarga Kaisar Jepang sendiri. Pada bulan Agustus 1945, ia diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara di Dalat Vietnam yang kemudian menyatakan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah urusan rakyat Indonesia sendiri.

Namun keterlibatannya dalam badan-badan organisasi bentukan Jepang membuat Soekarno dituduh oleh Belanda bekerja sama dengan Jepang,antara lain dalam kasus romusha.

Masa Perang Revolusi
Ruang tamu rumah persembunyian Bung Karno di Rengasdengklok.
Ruang tamu rumah persembunyian Bung Karno di Rengasdengklok.

Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI,Panitia Kecil yang terdiri dari delapan orang (resmi), Panitia Kecil yang terdiri dari sembilan orang/Panitia Sembilan (yang menghasilkan Piagam Jakarta) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI, Soekarno-Hatta mendirikan Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Setelah menemui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, terjadilah Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945; Soekarno dan Mohammad Hatta dibujuk oleh para pemuda untuk menyingkir ke asrama pasukan Pembela Tanah Air Peta Rengasdengklok. Tokoh pemuda yang membujuk antara lain Soekarni, Wikana, Singgih serta Chairul Saleh. Para pemuda menuntut agar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia, karena di Indonesia terjadi kevakuman kekuasaan. Ini disebabkan karena Jepang sudah menyerah dan pasukan Sekutu belum tiba. Namun Soekarno, Hatta dan para tokoh menolak dengan alasan menunggu kejelasan mengenai penyerahan Jepang. Alasan lain yang berkembang adalah Soekarno menetapkan moment tepat untuk kemerdekaan Republik Indonesia yakni dipilihnya tanggal 17 Agustus 1945 saat itu bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan, bulan suci kaum muslim yang diyakini merupakan tanggal turunnya wahyu pertama kaum muslimin kepada Nabi Muhammad SAW yakni Al Qur-an. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945 pengangkatan menjadi presiden dan wakil presiden dikukuhkan oleh KNIP.Pada tanggal 19 September 1945 kewibawaan Soekarno dapat menyelesaikan tanpa pertumpahan darah peristiwa Lapangan Ikada dimana 200.000 rakyat Jakarta akan bentrok dengan pasukan Jepang yang masih bersenjata lengkap.

Pada saat kedatangan Sekutu (AFNEI) yang dipimpin oleh Letjen. Sir Phillip Christison, Christison akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia secara de facto setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden Soekarno. Presiden Soekarno juga berusaha menyelesaikan krisis di Surabaya. Namun akibat provokasi yang dilancarkan pasukan NICA (Belanda) yang membonceng Sekutu. (dibawah Inggris) meledaklah Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dan gugurnya Brigadir Jendral A.W.S Mallaby.

Karena banyak provokasi di Jakarta pada waktu itu, Presiden Soekarno akhirnya memindahkan Ibukota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta. Diikuti wakil presiden dan pejabat tinggi negara lainnya.

Kedudukan Presiden Soekarno menurut UUD 1945 adalah kedudukan Presiden selaku kepala pemerintahan dan kepala negara (presidensiil/single executive). Selama revolusi kemerdekaan,sistem pemerintahan berubah menjadi semi-presidensiil/double executive. Presiden Soekarno sebagai Kepala Negara dan Sutan Syahrir sebagai Perdana Menteri/Kepala Pemerintahan. Hal itu terjadi karena adanya maklumat wakil presiden No X, dan maklumat pemerintah bulan November 1945 tentang partai politik. Hal ini ditempuh agar Republik Indonesia dianggap negara yang lebih demokratis.

Meski sistem pemerintahan berubah, pada saat revolusi kemerdekaan, kedudukan Presiden Soekarno tetap paling penting, terutama dalam menghadapi Peristiwa Madiun 1948 serta saat Agresi Militer Belanda II yang menyebabkan Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta dan sejumlah pejabat tinggi negara ditahan Belanda. Meskipun sudah ada Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dengan ketua Sjafruddin Prawiranegara, tetapi pada kenyataannya dunia internasional dan situasi dalam negeri tetap mengakui bahwa Soekarno-Hatta adalah pemimpin Indonesia yang sesungguhnya, hanya kebijakannya yang dapat menyelesaikan sengketa Indonesia-Belanda.

Masa kemerdekaan
Soekarno dan Joseph Broz Tito
Soekarno dan Joseph Broz Tito

Setelah Pengakuan Kedaulatan (Pemerintah Belanda menyebutkan sebagai Penyerahan Kedaulatan), Presiden Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Mohammad Hatta diangkat sebagai perdana menteri RIS. Jabatan Presiden Republik Indonesia diserahkan kepada Mr Assaat, yang kemudian dikenal sebagai RI Jawa-Yogya. Namun karena tuntutan dari seluruh rakyat Indonesia yang ingin kembali ke negara kesatuan, maka pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS kembali berubah menjadi Republik Indonesia dan Presiden Soekarno menjadi Presiden RI. Mandat Mr Assaat sebagai pemangku jabatan Presiden RI diserahkan kembali kepada Ir. Soekarno. Resminya kedudukan Presiden Soekarno adalah presiden konstitusional, tetapi pada kenyataannya kebijakan pemerintah dilakukan setelah berkonsultasi dengannya.

Mitos Dwitunggal Soekarno-Hatta cukup populer dan lebih kuat dikalangan rakyat dibandingkan terhadap kepala pemerintahan yakni perdana menteri. Jatuh bangunnya kabinet yang terkenal sebagai "kabinet semumur jagung" membuat Presiden Soekarno kurang mempercayai sistem multipartai, bahkan menyebutnya sebagai "penyakit kepartaian". Tak jarang, ia juga ikut turun tangan menengahi konflik-konflik di tubuh militer yang juga berimbas pada jatuh bangunnya kabinet. Seperti peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa di kalangan Angkatan Udara.
Soekarno dan John F Kennedy
Soekarno dan John F Kennedy

Presiden Soekarno juga banyak memberikan gagasan-gagasan di dunia Internasional. Keprihatinannya terhadap nasib bangsa Asia-Afrika, masih belum merdeka, belum mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri, menyebabkan presiden Soekarno, pada tahun 1955, mengambil inisiatif untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung yang menghasilkan Dasa Sila. Bandung dikenal sebagai Ibu Kota Asia-Afrika. Ketimpangan dan konflik akibat "bom waktu" yang ditinggalkan negara-negara barat yang dicap masih mementingkan imperialisme dan kolonialisme, ketimpangan dan kekhawatiran akan munculnya perang nuklir yang merubah peradaban, ketidakadilan badan-badan dunia internasional dalam pemecahan konflik juga menjadi perhatiannya. Bersama Presiden Josip Broz Tito (Yugoslavia), Gamal Abdel Nasser (Mesir), Mohammad Ali Jinnah (Pakistan), U Nu, (Birma) dan Jawaharlal Nehru (India) ia mengadakan Konferensi Asia Afrika yang membuahkan Gerakan Non Blok. Berkat jasanya itu, banyak negara-negara Asia Afrika yang memperoleh kemerdekaannya. Namun sayangnya, masih banyak pula yang mengalami konflik berkepanjangan sampai saat ini karena ketidakadilan dalam pemecahan masalah, yang masih dikuasai negara-negara kuat atau adikuasa. Berkat jasa ini pula, banyak penduduk dari kawasan Asia Afrika yang tidak lupa akan Soekarno bila ingat atau mengenal akan Indonesia.
Soekarno dan Jawaharlal Nehru
Soekarno dan Jawaharlal Nehru

Guna menjalankan politik luar negeri yang bebas-aktif dalam dunia internasional, Presiden Soekarno mengunjungi berbagai negara dan bertemu dengan pemimpin-pemimpin negara. Di antaranya adalah Nikita Khruschev (Uni Soviet), John Fitzgerald Kennedy (Amerika Serikat), Fidel Castro (Kuba), Mao Tse Tung (RRT).

Masa-masa kejatuhan Soekarno dimulai sejak ia "bercerai" dengan Wakil Presiden Moh. Hatta, pada tahun 1956, akibat pengunduran diri Hatta dari kancah perpolitikan Indonesia. Ditambah dengan sejumlah pemberontakan separatis yang terjadi di seluruh pelosok Indonesia, dan puncaknya, pemberontakan G 30 S, membuat Soekarno di dalam masa jabatannya tidak dapat "memenuhi" cita-cita bangsa Indonesia yang makmur dan sejahtera.

Sakit hingga meninggal
Soekarno sendiri wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Wisma Yaso, Jakarta, setelah mengalami pengucilan oleh penggantinya Soeharto. Jenazahnya dikebumikan di Kota Blitar, Jawa Timur, dan kini menjadi ikon kota tersebut, karena setiap tahunnya dikunjungi ratusan ribu hingga jutaan wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Terutama pada saat penyelenggaraan Haul Bung Karno.

Peninggalan

Pada tanggal 19 Juni 2008, Pemerintah Kuba menerbitkan perangko yang bergambar Soekarno dan presiden Kuba Fidel Castro.[2] Penerbitan itu bersamaan dengan ulang tahun ke-80 Fidel Castro dan peringatan "kunjungan Presiden Indonesia, Soekarno, ke Kuba".

Penamaan
Nama lengkap Soekarno ketika lahir adalah Kusno Sosrodihardjo.[3] Ketika masih kecil, karena sering sakit-sakitan, menurut kebiasaan orang Jawa[rujukan?]; oleh orang tuanya namanya diganti menjadi Soekarno[rujukan?]. Di kemudian hari ketika menjadi Presiden R.I., ejaan nama Soekarno diganti olehnya sendiri menjadi Sukarno karena menurutnya nama tersebut menggunakan ejaan penjajah (Belanda)[rujukan?]. Ia tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut adalah tanda tangan yang tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah[rujukan?].

Sebutan akrab untuk Ir. Soekarno adalah Bung Karno.

Achmed Soekarno
Di beberapa negara Barat, nama Soekarno kadang-kadang ditulis Achmed Soekarno. Hal ini terjadi karena ketika Soekarno pertama kali berkunjung ke Amerika Serikat, sejumlah wartawan bertanya-tanya, "Siapa nama kecil Soekarno?" karena mereka tidak mengerti kebiasaan sebagian masyarakat di Indonesia yang hanya menggunakan satu nama saja atau tidak memiliki nama keluarga. Entah bagaimana, seseorang lalu menambahkan nama Achmed di depan nama Soekarno. Hal ini pun terjadi di beberapa Wikipedia, seperti wikipedia bahasa Ceko, bahasa Wales, bahasa Denmark, bahasa Jerman, dan bahasa Spanyol.

Sukarno menyebutkan bahwa nama Achmed di dapatnya ketika menunaikan ibadah haji.[4]

Dan dalam beberapa versi lain, disebutkan pemberian nama Achmed di depan nama Sukarno, dilakukan oleh para diplomat muslim asal Indonesia yang sedang melakukan misi luar negeri dalam upaya untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan negara Indonesia oleh negara-negara Arab.

Catatan kaki

1. ^ http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/biography/index.asp?presiden=sukarno
2. ^ ROY. "Kuba Terbitkan Perangko Bung Karno dan Fidel Castro", Kompas Cyber Media, 3 Juni 2008. Diakses pada 3 Juni 2008.
3. ^ Profil Tokoh: Ir. Soekarno. bangfauzi.com. URL diakses pada 3 Juni 2008
4. ^ Adams, Cindy. 1965. Sukarno, an autobiography as told to Cindy Adams. New York:The Bobs Merryl Company Inc.

Daftar pustaka

* (id) Dr. Syafiq A. Mughnie,M.A.,PhD. Hassan Bandung, Pemikir Islam Radikal. PT. Bina Ilmu, 1994, pp 110-111.
* (en) Leslie H. Palmier. Sukarno, the Nationalist. Pacific Affairs, vol. 30, No, 2 (Jun. 1957), pp 101-119.
* (en) Bob Hering, 2001, Soekarno, architect of a nation, 1901-1970, KIT Publishers Amsterdam, ISBN 90-6832-510-8, KITLV Leiden, ISBN 90-6718-178-1
* (nl) Lambert J. Giebels, 1999, Soekarno. Nederlandsch onderdaan. Biografie 1901-1950. Deel I, uitgeverij Bert Bakker Amsterdam, ISBN 90-351-2114-7
* (nl) Lambert J. Giebels, 2001, Soekarno. President, 1950-1970, Deel II, uitgeverij Bert Bakker Amsterdam, ISBN 90-351-2294-1 geb., ISBN 90-351-2325-5 pbk.
* (nl) Lambert J. Giebels, 2005, De stille genocide: de fatale gebeurtenissen rond de val van de Indonesische president Soekarno, ISBN 90-351-2871-0

Pranala luar
* Bung Karno Dan Para Isteri Hati yang Melihat Wanita - Edisi Khusus Gatra Nomor 29 Beredar 4 Juni 2001 oleh Dewi Sri Utami

sumber: wikipedia

Hanna & Jazmine Fashion Store

if you want to get the newest style every month, just click :
http://www.facebook.com/profile.php?id=100000542427050

and find the Hot Blouse, dress, jacket for woman & man ^^V