Kamis, 13 September 2012

James Watt Penemu Mesin Uap


James Watt merupakan penemu yang mengembangkan mesin uap yang menjadi dasar dari Revolusi Industri. James Watt lahir pada tanggal 19 Januari, 1736 di Greenock, satu kota pelabuhan laut di Firth Clyde, Skotlandia. Ayahnya adalah pemilik kapal dan kontraktor, sedangkan ibunya, Agnes Muirhead, datang dari keluarga terhormat dan berpendidikan. Beliau ialah seorang insinyur besar dari Skotlandia, Britania Raya.
Pada awalnya ia tertarik dengan mesin uap karena memperhatikan mesin uap buatan Newcome yang kurang efisien. Lalu ia terus melakukan beberapa percobaan dan penelitian. Ia berhasil menciptakan mesin uap pertama yang efisien. Ternyata mesin uap ini merupakan salah satu kekuatan yang mendorong terjadinya Revolusi Industri, khususnya di Britania dan Eropa pada umumnya. Untuk menghargai jasanya, nama belakangnya yaitu watt digunakan sebagai nama satuan daya, misalnya daya mesin dan daya listrik. James Watt, orang Skotlandia yang sering dihubungkan dengan penemu mesin uap, adalah tokoh kunci Revolusi Industri. Sebenarnya, Watt bukanlah orang pertama yang membuat mesin uap. Rancangan serupa disusun pula oleh Hero dari Iskandariah pada awal tahun Masehi.
Di tahun 1686 Thomas Savery membuat paten sebuah mesin uap yang digunakan untuk memompa air, dan di tahun 1712, seorang Inggris Thomas Newcomen, membuat pula paten barang serupa dengan versi yang lebih sempurna, namun mesin ciptaan Newcomen masih bermutu rendah dan kurang efisien, hanya bisa digunakan untuk pompa air dari tambang batubara. Watt menjadi tertarik dengan ide mesin uap di tahun 1764 saat beliau sedang memperbaiki mesin ciptaan Newcomen. Meskipun Watt hanya memperoleh pendidikan setahun sebagai tukang pembuat perkakas, tetapi beliau memiliki bakat pencipta yang besar. Penyempurnaan yang dilakukannya terhadap mesin buatan Newcomen begitu penting, sehingga layaklah anggapan bahwa Watt lah pencipta pertama mesin uap yang praktis. Keberhasilan Watt pertama yang dipatenkannya di tahun 1769 adalah penambahan ruang terpisah yang diperkokoh. Dia juga membuat isolasi pemisah untuk mencegah menghilangnya panas pada silinder uap, dan di tahun 1782 dia menemukan mesin ganda. Dengan beberapa perbaikan kecil, pembaruan ini menghasilan peningkatan efisiensi mesin uap hingga empat kali lipat.
Di tahun 1781, Watt juga menemukan seperangkat gerigi untuk mengubah gerak balik mesin sehingga menjadi gerak berputar. Alat ini meningkatkan secara besar-besaran penggunaan mesin uap. Watt juga berhasil menciptakan pengontrol gaya gerak melingkar otomatis (tahun 1788), yang menyebabkan kecepatan mesin dapat secara otomatis diawasi. Juga menciptakan alat pengukur bertekanan (tahun 1790), alat penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai tambahan perbaikan lain-lain peralatan. Watt sendiri tidak memiliki bakat bisnis. Tetapi, di tahun 1775 dia melakukan persekutuan dengan Matthew Boulton, seorang insinyur, dan seorang pengusaha yang cekatan. Selama dua puluh lima tahun sesudah itu, perusahaan Watt dan Boulton memproduksi sejumlah besar mesin uap dan keduanya menjadi kaya raya.
Selain penemuan Watt, banyak penemuan-penemuan lain yang memegang peranan penting mendorong berkembangnya Revolusi Industri. Misalnya, perkembangan dunia tambang, metalurgi, dan macam-macam peralatan mesin. Sekoci yang bergerak bolak-balik dalam mesin tenun (penemuan John Kay tahun 1733), atau alat pintal (penemuan James Hargreaves tahun 1764) semuanya terjadi mendahului kreasi Watt. Penemuan mesin uap Watt memainkan peranan penting dalam Revolusi Industri. Sebelumnya, meskipun tenaga uap digunakan untuk kincir angin dan putaran air, sumber pokok tenaga mesin terletak pada tenaga manusia. Faktor ini amat membatasi kapasitas produksi industri. Berkat penemuan mesin uap, keterbatasan ini tersingkirkan. Sejumlah besar energi kini dapat disalurkan untuk hal-hal yang produktif. Embargo minyak tahun 1973 menyadarkan betapa sengsaranya jika bahan energi berkurang dan mampu melumpuhkan industri. Pengalaman ini pada tingkat tertentu, mendorong arti penting Revolusi Industri berkat penemuan James Watt. Di samping manfaat tenaga untuk pabrik, mesin uap juga memiliki manfaat besar di bidang-bidang lain. Di tahun 1783, Marquis de Jouffroy di Abbans berhasil menggunakan mesin uap untuk penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard Trevithick menciptakan lokomotif uap pertama. Tak satu pun dari model-model pemula itu berhasil secara komersial. Dalam tempo beberapa puluh tahun, barulah baik kapal maupun kereta api menghasilkan revolusi baik di bidang pengangkutan darat maupun laut. Revolusi Industri berlangsung hampir berbarengan dengan Revolusi Amerika maupun Perancis. Meskipun waktu itu tampaknya sepele, kini tampak jelas betapa Revolusi Industri itu seakan digariskan mempunyai makna jauh lebih penting untuk kehidupan manusia ketimbang arti penting revolusi politik. Oleh sebab itu James Watt tergolong salah seorang yang punya pengaruh penting dalam sejarah. Bliau meninggal di Birmingham, Inggris, 19 Agustus 1819 pada usia 83 tahun (sumber: http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/07/penemu-mesin-uap.html ).

0 komentar:

Home

Kamis, 13 September 2012

James Watt Penemu Mesin Uap


James Watt merupakan penemu yang mengembangkan mesin uap yang menjadi dasar dari Revolusi Industri. James Watt lahir pada tanggal 19 Januari, 1736 di Greenock, satu kota pelabuhan laut di Firth Clyde, Skotlandia. Ayahnya adalah pemilik kapal dan kontraktor, sedangkan ibunya, Agnes Muirhead, datang dari keluarga terhormat dan berpendidikan. Beliau ialah seorang insinyur besar dari Skotlandia, Britania Raya.
Pada awalnya ia tertarik dengan mesin uap karena memperhatikan mesin uap buatan Newcome yang kurang efisien. Lalu ia terus melakukan beberapa percobaan dan penelitian. Ia berhasil menciptakan mesin uap pertama yang efisien. Ternyata mesin uap ini merupakan salah satu kekuatan yang mendorong terjadinya Revolusi Industri, khususnya di Britania dan Eropa pada umumnya. Untuk menghargai jasanya, nama belakangnya yaitu watt digunakan sebagai nama satuan daya, misalnya daya mesin dan daya listrik. James Watt, orang Skotlandia yang sering dihubungkan dengan penemu mesin uap, adalah tokoh kunci Revolusi Industri. Sebenarnya, Watt bukanlah orang pertama yang membuat mesin uap. Rancangan serupa disusun pula oleh Hero dari Iskandariah pada awal tahun Masehi.
Di tahun 1686 Thomas Savery membuat paten sebuah mesin uap yang digunakan untuk memompa air, dan di tahun 1712, seorang Inggris Thomas Newcomen, membuat pula paten barang serupa dengan versi yang lebih sempurna, namun mesin ciptaan Newcomen masih bermutu rendah dan kurang efisien, hanya bisa digunakan untuk pompa air dari tambang batubara. Watt menjadi tertarik dengan ide mesin uap di tahun 1764 saat beliau sedang memperbaiki mesin ciptaan Newcomen. Meskipun Watt hanya memperoleh pendidikan setahun sebagai tukang pembuat perkakas, tetapi beliau memiliki bakat pencipta yang besar. Penyempurnaan yang dilakukannya terhadap mesin buatan Newcomen begitu penting, sehingga layaklah anggapan bahwa Watt lah pencipta pertama mesin uap yang praktis. Keberhasilan Watt pertama yang dipatenkannya di tahun 1769 adalah penambahan ruang terpisah yang diperkokoh. Dia juga membuat isolasi pemisah untuk mencegah menghilangnya panas pada silinder uap, dan di tahun 1782 dia menemukan mesin ganda. Dengan beberapa perbaikan kecil, pembaruan ini menghasilan peningkatan efisiensi mesin uap hingga empat kali lipat.
Di tahun 1781, Watt juga menemukan seperangkat gerigi untuk mengubah gerak balik mesin sehingga menjadi gerak berputar. Alat ini meningkatkan secara besar-besaran penggunaan mesin uap. Watt juga berhasil menciptakan pengontrol gaya gerak melingkar otomatis (tahun 1788), yang menyebabkan kecepatan mesin dapat secara otomatis diawasi. Juga menciptakan alat pengukur bertekanan (tahun 1790), alat penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai tambahan perbaikan lain-lain peralatan. Watt sendiri tidak memiliki bakat bisnis. Tetapi, di tahun 1775 dia melakukan persekutuan dengan Matthew Boulton, seorang insinyur, dan seorang pengusaha yang cekatan. Selama dua puluh lima tahun sesudah itu, perusahaan Watt dan Boulton memproduksi sejumlah besar mesin uap dan keduanya menjadi kaya raya.
Selain penemuan Watt, banyak penemuan-penemuan lain yang memegang peranan penting mendorong berkembangnya Revolusi Industri. Misalnya, perkembangan dunia tambang, metalurgi, dan macam-macam peralatan mesin. Sekoci yang bergerak bolak-balik dalam mesin tenun (penemuan John Kay tahun 1733), atau alat pintal (penemuan James Hargreaves tahun 1764) semuanya terjadi mendahului kreasi Watt. Penemuan mesin uap Watt memainkan peranan penting dalam Revolusi Industri. Sebelumnya, meskipun tenaga uap digunakan untuk kincir angin dan putaran air, sumber pokok tenaga mesin terletak pada tenaga manusia. Faktor ini amat membatasi kapasitas produksi industri. Berkat penemuan mesin uap, keterbatasan ini tersingkirkan. Sejumlah besar energi kini dapat disalurkan untuk hal-hal yang produktif. Embargo minyak tahun 1973 menyadarkan betapa sengsaranya jika bahan energi berkurang dan mampu melumpuhkan industri. Pengalaman ini pada tingkat tertentu, mendorong arti penting Revolusi Industri berkat penemuan James Watt. Di samping manfaat tenaga untuk pabrik, mesin uap juga memiliki manfaat besar di bidang-bidang lain. Di tahun 1783, Marquis de Jouffroy di Abbans berhasil menggunakan mesin uap untuk penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard Trevithick menciptakan lokomotif uap pertama. Tak satu pun dari model-model pemula itu berhasil secara komersial. Dalam tempo beberapa puluh tahun, barulah baik kapal maupun kereta api menghasilkan revolusi baik di bidang pengangkutan darat maupun laut. Revolusi Industri berlangsung hampir berbarengan dengan Revolusi Amerika maupun Perancis. Meskipun waktu itu tampaknya sepele, kini tampak jelas betapa Revolusi Industri itu seakan digariskan mempunyai makna jauh lebih penting untuk kehidupan manusia ketimbang arti penting revolusi politik. Oleh sebab itu James Watt tergolong salah seorang yang punya pengaruh penting dalam sejarah. Bliau meninggal di Birmingham, Inggris, 19 Agustus 1819 pada usia 83 tahun (sumber: http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/07/penemu-mesin-uap.html ).

Tidak ada komentar: