Minggu, 30 Oktober 2011

Jumlah Kendaraan Bermotor di Bali Meningkat Tajam

DENPASAR--MICOM: Dalam lima tahun terakhir, jumlah kendaraan bermotor di Bali naik tajam hingga hampir dua kali lipat. Jika pada 2006 jumlah kendaraan di Bali 1,58 juta pada awal 2011 telah mencapai 2,35 juta unit. "Dari jumlah kendaraan bermotor tersebut separuh lebih yakni 1,9 juta unit beroperasi di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Provinsi Bali I Made Santha, SE. MSi di Denpasar, Kamis (17/2).

Ia mengatakan, peningkatan yang sangat pesat itu hampir terjadi pada semua jenis kendaraan, namun pertambahan yang paling menonjol adalah sepeda motor. Kendaraan yang beroperasi di Bali terdiri atas mobil penumpang 214.474 unit, mobil barang 88.174 unit, bus 7.003 unit, sepeda motor 2.040.618 unit dan kendaraan khusus antara lain mobil tangki 428 unit.

Made Santha menjelaskan sepeda motor pada 2006 hanya tercatat 1,36 juta unit meningkat menjadi 1,48 juta unit pada tahun berikutnya bertambah lagi menjadi 1,64 juta unit pada 2008, tahun 2009 1,83 juta unit dan sekarang melonjak menjadi 2,04 juta unit.

"Banyaknya kendaraan yang beroperasi di Bali, khususnya kendaraan pribadi dan sepeda motor menyebabkan lalu lintas di daerah ini sangat padat, bahkan mengalami kemacetan pada jam-jam sibuk," ujar Made Santha.

Pihaknya sedang bekerja keras untuk menata kembali transportasi massal, dengan harapan mampu mengurangi sepeda motor dan mobil-mobil pribadi di jalan umum. Penataan tersebut dengan merangcang kelancaran transportasi umum pada empat kabupaten/kota yang meliputi Kota Denpasar, Badung, Gianyar dan Kabupaten Tabanan (Serbagita).

Untuk itu pemerintah pusat melalui kantor Kementerian Perhubungan siap membantu 18 bus untuk kelancaran transportasi massal di daerah Serbagita. Hal itu perlu kesadaran dan dukungan masyarakat, karena selama ini sistem transportasi umum kurang diminati masyarakat, karena kebanyakan menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun roda empat, ujar Made Santha. (Ant/OL-04)
Sumber berita: Media Indonesia, Kamis, 17 Februari 2011 10:17 WIB

0 komentar:

Home

Minggu, 30 Oktober 2011

Jumlah Kendaraan Bermotor di Bali Meningkat Tajam

DENPASAR--MICOM: Dalam lima tahun terakhir, jumlah kendaraan bermotor di Bali naik tajam hingga hampir dua kali lipat. Jika pada 2006 jumlah kendaraan di Bali 1,58 juta pada awal 2011 telah mencapai 2,35 juta unit. "Dari jumlah kendaraan bermotor tersebut separuh lebih yakni 1,9 juta unit beroperasi di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Provinsi Bali I Made Santha, SE. MSi di Denpasar, Kamis (17/2).

Ia mengatakan, peningkatan yang sangat pesat itu hampir terjadi pada semua jenis kendaraan, namun pertambahan yang paling menonjol adalah sepeda motor. Kendaraan yang beroperasi di Bali terdiri atas mobil penumpang 214.474 unit, mobil barang 88.174 unit, bus 7.003 unit, sepeda motor 2.040.618 unit dan kendaraan khusus antara lain mobil tangki 428 unit.

Made Santha menjelaskan sepeda motor pada 2006 hanya tercatat 1,36 juta unit meningkat menjadi 1,48 juta unit pada tahun berikutnya bertambah lagi menjadi 1,64 juta unit pada 2008, tahun 2009 1,83 juta unit dan sekarang melonjak menjadi 2,04 juta unit.

"Banyaknya kendaraan yang beroperasi di Bali, khususnya kendaraan pribadi dan sepeda motor menyebabkan lalu lintas di daerah ini sangat padat, bahkan mengalami kemacetan pada jam-jam sibuk," ujar Made Santha.

Pihaknya sedang bekerja keras untuk menata kembali transportasi massal, dengan harapan mampu mengurangi sepeda motor dan mobil-mobil pribadi di jalan umum. Penataan tersebut dengan merangcang kelancaran transportasi umum pada empat kabupaten/kota yang meliputi Kota Denpasar, Badung, Gianyar dan Kabupaten Tabanan (Serbagita).

Untuk itu pemerintah pusat melalui kantor Kementerian Perhubungan siap membantu 18 bus untuk kelancaran transportasi massal di daerah Serbagita. Hal itu perlu kesadaran dan dukungan masyarakat, karena selama ini sistem transportasi umum kurang diminati masyarakat, karena kebanyakan menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun roda empat, ujar Made Santha. (Ant/OL-04)
Sumber berita: Media Indonesia, Kamis, 17 Februari 2011 10:17 WIB

Tidak ada komentar: