Banyak jenis mobil yang dewasa ini beredar di Indonesia. Sejak Tahun 2010, jumlah kendaraan di Indonesia meningkat tajam. Tetapi banyak dari jenis mobil tersebut mengalami kerusakan pada saat perjalanan jauh, padahal mobil tersebut baru saja dibeli dari showroom mobil. Telah banyak iklan-iklan yang memperkenalkan produk mobil-mobil baru, baik melalui media cetak, maupun melalui media elektronik, seperti koran, majalah, televisi, radio, dan social media seperti facebook dan lain-lain. Tetapi iklan maupun promosi-promosi tersebut cenderung persuasif tetapi tidak ada bukti nyata bahwa jenis mobil yang dipasarkan tersebut adalah jenis yang unggul dan mampu digunakan untuk bepergian baik jarak dekat maupun pada jarak jauh. Berbeda dengan Si Kokoh Daihatsu Terios Hi-Grade.
Promosi yang dilakukan oleh team Daihatsu Terios Hi-Grade tidak hanya sekedar promosi tanpa bukti, tetapi melalui penjelajahan 7 lokasi di Pulau Sumatra. Dengan tema Terios 7-Wonders, 3 unit Daihatsu Terios Hi-Grade Type TX AT dan TX MT menjelajahi alam Indonesia, khususnya Pulau Sumatra yang indah. Dalam hal ini, Daihatsu Terios merupakan Teman Penjelajah Petualang Sejati atau Sahabat Petualang Sejati. Selama perjalanannya, banyak hambatan yang dilalui, mengingat jalan di Sumatra tidak semua memiliki permukaan yang baik. Dalam hal ini, mobil yang dikendarai dituntut memiliki performa yang baik dan maksimal serta desain mobil yang kuat. Untuk membuktikan bahwa Daihatsu Terios Hi Grade mampu melakukannya, maka dilakukan penjelajahan 7 spot kopi yang terkenal di seluruh Pulau Sumatra.
Gambar: Salah Satu Warung Kopi di Perbatasan Tapanuli
Pulau Sumatra merupakan pulau yang terkenal sebagai salah satu penghasil kopi berkualitas di Indonesia, dengan julukan Sumatra Coffee Paradise, dan melalui penjelajahan kali ini menikmati 7 spot-spot kopi tersebut. Banyak rintangan dan halangan yang menghadang, seperti jalanan sepanjang Mandailing Natal. Berdasarkan berita yang dimuat di http://www.daihatsu.co.id/, jalanan di sana kondisinya tak stabil. Sebagian mulus sebagian lagi rusak parah karena perbaikan jalan yang belum juga selesai. Kerusakan jalan ini membuat perjalanan tim Terios 7-Wonders agak terhambat.
Jalanan tanah berbatu lagi-lagi menguji ketangguhan suspensi Terios. Dengan ketangguhan suspensi Terios, selama dalam perjalanan meskipun harus melewati jalanan jelek dan tidak beraturan, ternyata suspensi Terios masih dalam kondisi baik. Walaupun tim berhati-hati, ternyata kecelakaan tak bisa kami hindari. Salah satu Terios yang dikendarai tiba-tiba slip di salah satu tikungan menjelang Tarutung. Padahal saat itu sedang tidak ngebut. Stir Terios tak mau belok dan meluncur lurus dan berhenti setelah menyenggol semak belukar. Semua rombongan berhenti dan langsung melakukan evakuasi di tengah hujan turun. Tim sudah siap dengan peralatan recovery yaitu strap (tali) untuk menarik mobil. sekitar 15 menit, akhirnya Terios pun kembali ke jalan raya. Setelah melakukan pengecekan, ternyata mobil masih dalam kondisi baik. Hanya terdapat penyok di ujung samping sebelah kiri depan dan bagian lampu utama ada yang pecah, namun tetap dapat berfungsi normal. Setelah melanjutkan perjalanan, tim 7Wonders beristirahat dan mendapat satu masalah lagi, yaitu masalah rem. Setelah dicek, ternyata terdapat permasalahan pada pengereman yang tidak seimbang aakibat melewati kubangan lumpur berkali-kali. Setelah itu dilakukan pemanasan rem, akhirnya masalah tersebut hilang. Dan akhirnya tim 7Wonders melanjutkan perjalanan menuju Medan.
Jalanan tanah berbatu lagi-lagi menguji ketangguhan suspensi Terios. Dengan ketangguhan suspensi Terios, selama dalam perjalanan meskipun harus melewati jalanan jelek dan tidak beraturan, ternyata suspensi Terios masih dalam kondisi baik. Walaupun tim berhati-hati, ternyata kecelakaan tak bisa kami hindari. Salah satu Terios yang dikendarai tiba-tiba slip di salah satu tikungan menjelang Tarutung. Padahal saat itu sedang tidak ngebut. Stir Terios tak mau belok dan meluncur lurus dan berhenti setelah menyenggol semak belukar. Semua rombongan berhenti dan langsung melakukan evakuasi di tengah hujan turun. Tim sudah siap dengan peralatan recovery yaitu strap (tali) untuk menarik mobil. sekitar 15 menit, akhirnya Terios pun kembali ke jalan raya. Setelah melakukan pengecekan, ternyata mobil masih dalam kondisi baik. Hanya terdapat penyok di ujung samping sebelah kiri depan dan bagian lampu utama ada yang pecah, namun tetap dapat berfungsi normal. Setelah melanjutkan perjalanan, tim 7Wonders beristirahat dan mendapat satu masalah lagi, yaitu masalah rem. Setelah dicek, ternyata terdapat permasalahan pada pengereman yang tidak seimbang aakibat melewati kubangan lumpur berkali-kali. Setelah itu dilakukan pemanasan rem, akhirnya masalah tersebut hilang. Dan akhirnya tim 7Wonders melanjutkan perjalanan menuju Medan.
 |
Gambar: Perjalanan Menuju Medan
Cerita di atas merupakan salah satu dari rangkaian perjalanan panjang tim Terios 7-Wonders sepanjang 3.657 km selama 15 hari berakhir di tugu “Nol” Kilometer tepat pukul 12.48 WIB (24/10). Dengan rangkaian kegiatan tersebut, terbukti bahwa Daihatsu Terios Hi-Grade adalah mobil yang kokoh, kuat, dan sangat cocok untuk dimiliki oleh masyarakat Indonesia, terutama untuk para blogger yang suka menulis artikel-artikel. Terios pantas menjadi sahabat para blogger yang ingin menulis tentang keindahan alam Indonesia, untuk menemani dalam berkeliling Indonesia menjelajah keeksotikan alam Indonesia. Jarak jauh saja sudah bisa terlewati, apalagi jarak yang dekat. Daihatsu Terios Hi-Grade merupakan Si Kokoh Sahabat Penjelajah Petualang Sejati yang sesungguhnya.
0 komentar:
Posting Komentar